PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi turut angkat bicara mengenai sosok politisi PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Melalui akun Twitter miliknya @AdhieMassardi, dirinya lantas memperingati hilangnya Harun Masiku yang dikabarkan kini telah memasuki hari ke-500.
Adhie Massardi pun berharap banyak pada 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang beberapa waktu lalu dinyatakan tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Ia berharap agar 75 pegawai KPK tersebut dapat mengendus keberadaan Harun Masiku yang diduga masih berada di Indonesia.
“SEMOGA 75 teman2 di @KPK_RI yg dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan bisa ngendus keberadaan Harun Masiku,” ucap Adhie Massardi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 24 Mei 2021.
Menurutnya, Harun Masiku merupakan cerminan dari sifat ‘intoleran’ terhadap bangsa Indonesia.
Baca Juga: Selain banpresnpum.id, Cek Penerima BLT UMKM Tahap ke 3 di Link eform.bri.co.id/bpum
Sifat tersebut, dikatakan Adhie Massardi, diperlihatkan dengan adanya tindak korupsi kemudian bersembunyi di balik ketiak ibunya.
“Sebagai cermin sifat "intoleran" terhadap bangsa Indonesia yang korup tapi lalu sembunyi di balik ketiak ibunya. katakan, katakan sejujurnya!” ujar dia mengakhiri cuitannya.
Diketahui bersama, hingga kini penyidik KPK belum berhasil menangkap buronan Harun Masiku.
Meski demikian, KPK merasa yakin bahwa mantan caleg PDI Perjuangan tersebut masih di Indonesia.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menegaskan bahwa seluruh akses menuju ke luar negeri untuk Harun Masiku telah tertutup.
Tidak hanya itu, ia juga meyakini bahwa Harun Masiku akan terdeteksi jika berupaya pergi ke luar negeri melalui jalur resmi.***