Nilai Firli Bahuri Ambil Sikap Tepat Tidak Hadiri Debat TWK, Ferdinand: Drama Tidak Bisa Mengubah Pemahaman

- 5 Juni 2021, 10:18 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. / YouTube/Ferdinand Hutahaean

 

PR DEPOK – Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai tepat sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tidak menghadiri undangan debat tes wawasan kebangsaan (TWK).

Pendapat Ferdinand soal sikap Firli Bahuri ini ia bagikan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Jumat 4 Juni 2021.

Ferdinand pada unggahannya berpendapat bahwa kehadiran Firli Bahuri selaku KPK bertujuan untuk memberantas korupsi.

Baca Juga: Tayangan Suara Hati Istri: Zahra Dihentikan Indosiar Sementara, KPI Evaluasi Sinetron Ini

Firli sdh mengambil sikap yang tepat. Pimpinan @KPK_RI ada utk memimpin KPK dalam memberantas korupsi dan mencegah korupsi,” tulis Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Maka dari itu, Ferdinand menilai bahwa Firli Bahuri tidak perlu meladeni debat TWK tersebut.

Bukan utk meladeni debat orang yg tak lulus Wawasan Kebangsaan,” tulis Ferdinand.

Tidak hanya itu, menurutnya pemahaman kebangsaan justru dapat diubah karena menumbuhkan cinta negeri.

Drama tak bisa rubah pemahaman kebangsaan, yg bs adalah teruslah tumbuhkan cinta negeri ini," tulisnya pada akhir cuitan.

Baca Juga: Mau Daftar CPNS2021? Simak, Ini Persyaratan dan Dokumen yang Harus Dipenuhi Agar Lolos Seleksi

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menjelaskan alasan Firli Bahuri tidak hadir dalam debat terbuka terkait polemik TWK.

Ia menyebutkan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri tidak menghadiri debat, lantaran ingin mengakhiri polemik pengalihan status pegawai KPK.

Kami telah merespon surat tersebut bahwa Ketua KPK (Firli Bahuri) tidak bisa memenuhi undangan tersebut karena ingin mengakhiri polemik di ruang publik terkait dengan alih status pegawai KPK menjadi ASN,” ucap Ali Fikri pada Jumat 4 Juni 2021, sebagaimana dikutip dari Antara.

Ali Fikri menyebutkan bahwa, surat undangan debat terbuka wawasan kebangsaan antara Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dengan Firli Bahuri telah diterima KPK pada Kamis 3 Juni 2021.

Baca Juga: Lirik 'Hope Ur Ok' Olivia Rodrigo, Lagu Penutup Album Sour

Akan tetapi, pihaknya menyangkan debat itu harus dilaksanakan di pelataran gedung Merah Putih KPK yang merupakan area publik.

Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK,” ucap Ali.

Ketua KPK Firli Bahuri tidak memenuhi undangan debat terbuka yang membahas polemik TWK yang digelar pada Jumat, 4 Juni 2021 siang.

Adapun debat terbuka selama 40 menit itu dilakukan dengan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono di ruang wartawan Gedung Merah Putih KPK.

Giri diketahui merupakan salah satu dari 75 Pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat dalam TWK tersebut.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x