Lebih lanjut, pria yang juga seorang filsuf itu lantas menganggap bahwa yang menjadi persoalan antara Arab Saudi dan Indonesia saat ini bukan hanya seputar haji, tetapi juga kebudayaan.
"Kenapa mesti disebut kadal gurun? Dan itu terfokus pada Arab Saudi. Ini keadaan kita, jadi kita jangan sekedar lihat soal dana haji, tapi di belakang itu ada relasi kebudayaan yang juga sedang memburuk, terutama karena provokasi dari cebong-cebong ini yang selalu mengkadrun-kadrunkan orang," katanya menerangkan.
Terlebih, ujar Rocky melanjutkan, sikap Dubes Arab Saudi yang langsung menyurati Pimpinan DPR terkait masalah haji, menunjukkan bahwa ada kejengkelan dari pihak Arab Saudi.
"Jadi kelihatannya ini ada semacam sebut saja high diplomacy yang mungkin masih disembunyikan oleh kedua belah pihak, baik Indonesia, apalagi Arab Saudi" tuturnya.
Baca Juga: BPKH Jelaskan Dana Jemaah Haji yang Batal Berangkat Tahun Ini Tetap Aman
Rocky Gerung lantas beranggapan bahwa Pemerintah Arab Saudi saat ini sedang mengevaluasi relasi atau hubungan politik dengan Indonesia.***