Ia menyebut bahwa publik tak salah, tetapi perlu diberikan pemahaman terkait perkara ini secara utuh.
Lebih lanjut, Prastowo menuturkan bahwa semua masukan dan kritik akan menjadi bahan baku dalam pembahasan terkait PPN ini nanti.
"Saya bertugas menyampaikan apa yang sebenarnya, bung @Andiarief__ . Konsep yg kompleks perlu dipahami publik dg baik. Publik tak salah, tapi perlu diasupi pemahaman yg utuh. Diskursus publik ini penting. Semua masukan dan kritik jadi bahan baku saat pembahasan nanti. Tabik," kata Prastowo Yustinus.
Adapun terkait PPN, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah mengatakan bahwa kini belum dibahas dan belum tentu akan diterapkan dalam waktu dekat.
Menkeu sangat menyayangkan timbulnya kegaduhan di masyarakat terkait isu sembako yang akan dikenakan PPN ini.
Menurut Sri Mulyani, draf RUU KUP tersebut bocor dan tersebar ke publik dengan aspek-aspek yang terpotong dan tidak secara utuh.***