Habib Rizieq Akui Banyak Salah hingga Tak Pantas Dipanggil Imam Besar, Guntur Romli: Pengakuan yang Jujur

- 17 Juni 2021, 15:51 WIB
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli.
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli. /Instagram @gunromli

PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, menanggapi pernyataan Habib Rizieq yang mengakui bahwa dirinya belum pantas disebut sebagai imam besar.

Dalam keterangan tertulis, Guntur Romli menyoroti pernyataan Habib Rizieq yang menurutnya merupakan pengakuan yang jujur.

Guntur Romli lantas meminta agar tak ada lagi yang menyebut Habib Rizieq sebagai imam besar.

Baca Juga: Cara Cek Bansos 2021 Online Pakai KTP di Link cekbansos.kemensos.go.id

Pasalnya, kata Guntur, eks pentolan FPI itu pun mengakui sendiri bahwa dirinya belum pantas mendapatkan sebutan imam besar.

"Pengakuan yang jujur, uda ya jangan sebut dia Imam Besar lagi, karena menurutnya emang belum pantas kok..," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @GunRomli.

Cuitan Guntur Romli.
Cuitan Guntur Romli. Tangkap layar Twitter @GunRomli

Sebelumnya, eks pendiri FPI, Habib Rizieq, melontarkan pernyataan terkait sebutan dirinya sebagai imam besar.

Baca Juga: Fahri Hamzah Minta KPK Klarifikasi Usai Namanya Disebut 2 Kali di Ruang Sidang

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sidang lanjutan kasus swab test atau tes usap RS Ummi.

Pada saat membacakan duplik atau tanggapan terguga terhadap replik dari penggugat, Habib Rizieq mengatakan bahwa ia memang masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan.

Oleh karena itu, ia tak menampik bahwa memang dirinya belum pantas dipanggil sebagai imam besar.

Baca Juga: Segera Akses sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Nama dan Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta

"Saya tahu dan menyadari betul betapa banyak kekurangan dan kesalahan yang saya miliki sehingga saya pun berpendapat bahwa saya belum pantas disebut sebagai imam besar," kata Habib Rizieq Shihab pada sidang yang digelar di PN Jakarta Timur, Kamis, 17 Juni 2021.

Ia lantas menuturkan bahwa sebutan imam besar itu datang dari para simpatisan dan pendukungnya yang begitu mengagumi dan mencintai pendiri ormas FPI itu.

Tak hanya itu, Habib Rizieq juga sebetulnya merasa bahwa panggilan imam besar yang disematkan padanya agak berlebihan.

Baca Juga: Polemik PPN Sembako dan Jasa Pendidikan, Dirjen Pajak Kemenkeu: Masih Akan Dibahas Lebih Lanjut

"Saya pun berpendapat bahwa sebutan ini untuk saya agak berlebihan, namun saya memahami bahwa ini adalah tanda cinta dari mereka terhadap orang yang mereka cintai," tuturnya melanjutkan.

Untuk diketahui, Habib Rizieq baru saja menjalani sidang lanjutan kasus swab test RS Ummi pada Kamis, 17 Juni 2021.

Agenda sidang kali ini adalah pembacaan duplik atau tanggapan terdakwa atas replik dari jaksa yang menyebutkan bahwa gelar imam besar yang disandang Rizieq Shihab hanya isapan jempol.

Baca Juga: Anies Nyatakan 3 Juta Warga DKI Telah Divaksin, Ferdinand Hutahaean: Jangan Bohong, Baca Data yang Jelas

Pasalnya, jaksa menilai Habib Rizieq kerap emosional sehingga melontarkan kata-kata yang tidak pantas diucapkan oleh seorang tokoh agama.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x