Mahfud MD Bagikan Cerita Haru Pasien Covid-19 saat PPKM Level 4, Sindiran Geisz: Gak Goyang Ubur-ubur Dulu?

- 27 Juli 2021, 08:40 WIB
Aktivis sosial, Geisz Chalifah.
Aktivis sosial, Geisz Chalifah. /Instagram @geisz_chalifah

PR DEPOK - Pemerintah kini resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 2 Agustus 2021, setelah diberlakukan 5 hari mulai 21 Juli hingga 25 Juli 2021.

Sebelumnya juga diterapkan PPKM Darurat yang berlaku hingga 20 Juli 2021. Penerapan ini dilakukan untuk Jawa-Bali imbas dari lonjakan kasus Covid-19 harian yang terjadi di Indonesia.

Saat PPKM Level 4 yang kini tengah berlangsung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Mahfud MD membagikan cerita mengharukan terkait pasien Covid-19.

Ia membagikan cerita pasien Covid-19 seorang kaya raya yang meninggal karena menunggu antrean penanganan di rumah sakit.

Baca Juga: 5 Pemain Pengganti Raphael Varane di Real Madrid, David Alaba Salah Satunya

Mahfud juga menuturkan bahwa ada seorang Profesor yang menyerahkan kesempatan penggunaan tabung oksigen satu-satunya untuk juniornya.

"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ktk sdg menunggu antrean penanganan. Ada jg Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kpd yuniornya utk menggunakan satu2nya oksigen yg tersisa ketika keduanya sama2 terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," ujar Mahfud MD.

Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa Profesor tersebut menyerahkan tabung oksigen tersebut karena merasa juniornya lebih muda dan mempunyai kesempatan mengabdi lebih lama.

Ia juga menceritakan terkait pasien Covid-19 yang ditangani dan menjalani perawatan, serta mengikuti protokol kesehatan (prokes) lalu bisa sembuh.

Baca Juga: Soal 'Kutukan' Juara Satu Indonesian Idol, Begini Tanggapan Rimar Callista

"Sblm wafat Profesor itu bilang kpd yuniornya, “Kamu muda, msh pny kesempatan lama utk mengabdi. Pakailah oksigen itu”. Itu cerita haru. Tp bnyk cerita bagus dimana orng yg terinfeksi Covid 19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh," kata Mahfud MD.

Cerita dari Mahfud MD terkait pasien Covid-19 tersebut ditanggapi oleh aktivis sosial, Geisz Chalifah.

Ia tampak menyindir Mahfud dengan mempertanyakan pasien Covid-19 tak dimintanya untuk goyang ubur-ubur terlebih dahulu.

Cuitan Geisz Chalifah.
Cuitan Geisz Chalifah.

"Mereka ga diminta utk goyang ubur-ubur sebelumnya pak?," ujar Geisz Chalifah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GeiszChalifah.

Diketahui, bahwa usai diterapkan PPKM Level 4, pemerintah mengklaim terjadi penurunan dari jumlah kasus harian Covid-19.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @GeiszChalifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x