Lalu, BPOM melakukan pengawalan mutu vaksin dengan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) sebelum vaksin tersebut didistribusikan.
Selanjutnya, BPOM juga terus mengawasi jalannya program vaksinasi di Indonesia agar berjalan lancar dan aman.
“Kami melakukan kegiatan pengawasan di jalur distribusi hingga pelayanan kesehatan, juga melakukan sampling pengujian dalam rangka pengawasan mutu serta keamanan vaksin atau pemantauan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bersama Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan seluruh Indonesia,” ujar Penny.
Baca Juga: Cek Syarat dan Cara Dapatkan Diskon Subsidi Listrik PLN Agustus 2021
BPOM berkomitmen untuk terus mengawasi dan mendampingi pengujian dan pengkajian vaksin Covid-19 agar memastikan bahwa vaksin yang tersedia terjamin dalam aspek keamanan, mutu, dan khasiatnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPOM kembali mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang telah tersedia dan mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam upaya penanganan pandemi.
“Marilah kita terus bekerja sama membangun optimisme untuk terus mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam kecepatan penanganan pandemi Covid-19 ini sehingga kita dapat segera mencapai herd immunity dan segera keluar dari pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.
Untuk diketahui, vaksin Sinovac yang memperoleh EUA dari BPOM adalah vaksin CoronaVac yang didatangkan dalam bentuk jadi serta vaksin hasil olahan Bio Farma.***