Jokowi menekankan bahwa amandemen hanya dilakukan untuk urusan haluan negara.
Ia pun meminta agar tak ada yang membuatnya melebar ke mana-mana.
"Sejak awal sudah saya sampaikan bahwa saya produk pemilihan langsung. Saat itu waktu ada keinginan amandemen, apa jawaban saya? Untuk urusan haluan negara, jangan melebar ke mana-mana," tuturnya pada Senin, 2 Desember 2019 lalu.
Baca Juga: Menyoal Bantuan Sosial, Komisi VIII DPR Desak Mensos Risma Lakukan Akurasi Data
"Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode, itu ada 3. Ingin menampar muka saya, ingin cari muka, padahal saya punya muka. Ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja, sudah saya sampaikan," ujar sang presiden.***