"Bapak, Ibu Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK, ingatlah: GAJI ANDA DARI UANG RAKYAT. *maap kepslok jebol.," tuturnya.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut disampaikan Febri Diansyah karena berkaitan dengan masalah pelanggaran kode etik yang menjerat Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar.
Dia menjelaskan besaran gaji pimpinan KPK itu penting untuk diketahui agar bisa membuktikan bahwa penegakan hingga pengawasan KPK saat ini sudah lemah.
Mengingat dalam putusan Dewas KPK kemarin, Lili Pintauli Siregar hanya dihukum dengan pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama satu tahun.
"Kenapa rincian gaji Pimpinan KPK di atas penting? Untuk membuktikan, masalah penegakan etik dan pengawasan di KPK bukan hanya pd putusan dewas kemarin, tp aturan Dewas yg lemah untuk Pimpinan KPK," ujar Febri Diansyah.
Lalu Febri Diansyah juga mengungkapkan alasannya mengingatkan pimpinan KPK bahwa rakyat lah yang memberikan penghasilan kepada mereka.
Menurutnya hal itu mesti dilakukan agar para pimpinan KPK memahami betul bahwa yang menggaji mereka bukanlah para pejabat negara, apalagi para maling uang rakyat.