Soroti Dugaan Bocornya Data BPJS dan eHAC, Mardani Ali: Negara Lemah Melindungi Identitas Pribadi Warganya

- 7 September 2021, 15:55 WIB
Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera. /Instagram @mardanialisera

Dan wajar jika publik gusar karena berbagai program penanganan pandemi Covid-19, secara keseluruhan dibuat terintegrasi dalam sistem digital,” tutur Mardani Ali.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus melakukan pelacakan dan koordinasi mengenai kebocoran data pengguna aplikasi eHAC.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, didapatkan temuan terjadi dugaan kebocoran data pada aplikasi eHAC lama yang telah dinonaktifkan per 2 Juli 2021 lalu.

Aplikasi eHAC yang saat ini dipakai oleh masyarakat merupakan aplikasi yang sudah terintegrasi dengan Sistem informasi Satu Data Covid-19 PeduliLindungi yang ada pada Pusat Data Nasional dan tidak terpengaruh oleh kejadian ini berkat adanya dukungan dari Kemenkominfo dan BSSN.

Baca Juga: Pegawai KPI Korban Pelecehan Seksual akan Dilaporkan Balik oleh Pelaku, Ernest Prakasa: Luar Biasa Laknatnya

“Dugaan kebocoran ini tidak terkait dengan aplikasi eHAC yang ada di aplikasi PeduliLindungi, dan saat ini tengah dilakukan investigasi dan juga penelusuran lebih lanjut terkait dengan informasi dugaan kebocoran ini,” ujar Kepala Data dan Informasi Kementerian Kesehatan dr. Anas Maruf diberitakan sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x