3.830 Orang yang Terpapar Covid-19 Berkeliaran Saat Level PPKM Turun, Puan Maharani Minta Masyarakat Waspada

- 15 September 2021, 06:25 WIB
Ketua DPR Puan Maharani.
Ketua DPR Puan Maharani. /

PR DEPOK – Terkait tren penurunan kasus penularan Covid-19 di Indonesia saat ini yang ditandai oleh pelonggaran level PPKM, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani turut memberikan tanggapan.

Menurut Puan Maharani, kewaspadaan tetap harus diperhatikan meskipun kasus penularan Covid-19 di Indonesia menurun.

Pasalnya, menurut Puan Maharani saat ini terlihat adanya pengabaian prosedur kesehatan.

Baca Juga: Iko Uwais Pernah Kepergok Merokok saat Masih Kecil, Ini yang Dilakukan sang Ayah

“Hal ini menandakan perlunya pengetatan pengawasan. Walaupun PPKM terus mengalami tren penurunan status, jangan lengah, jangan kendor, agar tidak lagi terjadi lonjakan kasus lagi,” kata Puan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi DPR RI.

Puan Maharani lantas menyoroti laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan terdeteksinya 3.830 orang yang terpapar Covid-19 atau kontak kontak erat dengan pasien tengah berkeliaran di tempat umum.

Maka dari itu, Puan Maharani meminta agar Satgas Penanganan Covid-19 untuk bisa merespons cepat.

Jika memang terdeteksi orang dengan status terpapar Covid-19, maka tim reaksi cepat segera turun lapangan dan bertindak.

Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Akan Menikah, Oki Setiana Dewi Tak Sangka sang Adik Temukan Calon Suami Begitu Cepat

“Pasien-pasien Covid-19 yang berada di tempat umum agar segera dilakukan karantina untuk menghindari penularan, dan dirawat sebaik mungkin hingga mereka sembuh,” tuturnya.

Ia berpendapat bahwa melandainya kasus Covid-19 harus dijadikan sebagai momentum untuk berbenah.

Misalnya, menyiapkan infrastruktur kesehatan, terutama infrastruktur khusus untuk menangani kasus-kasus Covid-19.

Dengan demikian, Puan Maharani berharap tidak ada lagi gelombang Covid-19 berikutnya.

Selain itu, ia meminta agar sarana dan prasarana bagi masyarakat terkait Covid-19 juga harus dimaksimalkan.

Baca Juga: Sentil Diaz Hendropriyono soal Santri Tutup Telinga, Gus Umar: Jika Anda Tahu Susahnya, Sayang Anda Tak Peduli

“Sehingga tidak lagi terjadi kekurangan bed bagi pasien corona di rumah sakit, kelangkaan oksigen, obat-obatan, dan lain sebagainya,” ujar mantan Menko PMK itu.

Selanjutnya, mengoptimalkan mitigasi kemungkinan-kemungkinan yang muncul dari dampak Covid-19, mengingat virus corona juga terus bermutasi.

Ia mengingatkan perlunya penerapan program 3T (testing, tracing, treatment) dan juga memaksimalkan vaksinasi Covid-19.

“Terus gencarkan vaksinasi Covid-19 apalagi pemerintah pusat kini memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM. Ini jadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah sebab bisa saja wilayahnya kembali naik status PPKM jika target capaian vaksinasi tidak terpenuhi,” ujar Puan.

Baca Juga: Jelang Barcelona vs Bayern Munchen: Manuel Neuer Nilai Blaugrana Tanpa Lionel Messi Sulit Diprediksi

Sejauh ini, Puan Maharani turut mengapresiasi kinerja seluruh jajaran pemerintah dan instansi terkait sehingga kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan.

Ia berpendapat bahwa keberhasilan tersebut merupakan buah dari gotong royong seluruh elemen bangsa, termasuk dari rakyat sendiri.

“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang tak kenal lelah merawat saudara-saudara kita yang sakit. Dan tentunya juga kepada masyarakat atas kerja samanya selama penerapan PPKM,” ujar Puan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x