Novel Baswedan Keluar dari KPK dengan Kepala Tegak: Ini Belum Berakhir, Pejabat Korup Tak Boleh Dimaklumi

- 1 Oktober 2021, 15:48 WIB
Penyidik KPK nonaktif, Novel Baswedan saat berpamitan di Gedung KPK.
Penyidik KPK nonaktif, Novel Baswedan saat berpamitan di Gedung KPK. /ANTARA/Indrianto Eko Suwarso.

PR DEPOK - Penyidik senior nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengungkapkan perasaannya setelah resmi diberhentikan oleh lembaga KPK. 

Meski harus dipecat karena tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), Novel Baswedan tampak bersyukur lantaran meninggalkan catatan baik di KPK. 

"Kemarin saya dan kawan2 resmi berhenti dgn hormat dari KPK. Alhamdulillah kami berhenti meninggalkan legasi yg baik," ujar Novel Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @nazaqistsha pada Jumat, 1 Oktober 2021. 

Baca Juga: 57 Pegawai KPK Gelar Aksi Taruh Kartu Identintas ke Tanah, Giri Suprapdiono: Bukan Ini yang Bisa Hentikan Kami

Tak hanya itu, Novel Baswedan juga mengakui bahwa ia dan 56 pegawai lainnya telah meninggalkan KPK dengan prestasi penindakan korupsi yang hebat. 

Meski harus pergi dari KPK, tapi menurutnya mereka tetap mewariskan kinerja pencegahan korupsi dan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa di lembaga antirasuah tersebut. 

Bahkan, 57 pegawai KPK itu tidak diberhentikan karena melakukan kesalahan atau melakukan pelanggaran kode etik. 

Baca Juga: Akui Atta Halilintar Susah Diajak Bicara saat Bermain Game, Aurel Hermansyah: tapi Gapapalah daripada Keluar

Maka dari itu dengan bangga, ia beserta puluhan pegawai lainnya keluar dari lembaga KPK dengan kepala tegak lantaran masih menjaga integritas mereka dalam memberantas korupsi.

"Prestasi penindakan, pencegahan dan manajemen SDM yg hebat. Tdk berbuat tercela atau pelanggar etik. Kami keluar dgn kepala tegak krn menjaga integritas," ucapnya melanjutkan. 

Cuitan Novel Baswedan.
Cuitan Novel Baswedan. Tangkapan layar Twitter @nazaqistsha.

Kemudian, Novel Baswedan juga menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung 57 pegawai KPK. 

"Penghargaan, penghormatan, dan terima kasih yg setinggi2nya kpd semua elemen masy yg telah memberikan perhatian dan dukungan," kata Novel Baswedan. 

Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Southampton di Liga Inggris pada Sabtu, 2 Oktober 2021 Pukul 21.00 WIB

Kendati tugasnya di KPK telah selesai, tapi Novel Baswedan menegaskan bahwa pemberhentian 57 pegawai bukan lah sebuah akhir. 

Dia dan puluhan pegawai yang diberhentikan akan tetap berjuang memberantas korupsi di Indonesia lantaran menurutnya, para garong uang rakyat tidak boleh sama sekali dimaklumi. 

"Tp ini blm berakhir, pemberantasan korupsi harus terus diperjuangkan. Pejabat korup tdk boleh dimaklumi. #panjangumurperjuangan," tuturnya menambahkan. 

Cuitan Novel Baswedan.
Cuitan Novel Baswedan. Tangkapan layar Twitter @nazaqistsha.

Seperti diketahui sebelumnya, 57 pegawai KPK yang tak lulus TWK telah resmi diberhentikan secara hormat pada Kamis, 30 September 2021 kemarin. 

Baca Juga: Bukan Korban, Anak Nia Daniaty Tegaskan Agustin adalah Oknum: Ada Bukti Transfernya juga

Puluhan pegawai yang diberhentikan tersebut tampak mengakhiri pengabdian mereka di KPK dengan melakukan aksi long march dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta menuju Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) KPK, Jakarta.

57 pegawai KPK itu pun lantas saling berpamitan dan menyampaikan salam perpisahan saat tiba di Gedung ACLC. 

Lalu mereka pun menggelar aksi menaruh kartu identitas ke tanah, sebagai bentuk penegasan bahwa kartu tersebut takkan bisa menghentikan langkah mereka dalam memberantas korupsi di Indonesia. 

Baca Juga: Ambil Langkah Serius, KKP Panggil Pertamina Bahas Pertumpahan Minyak di Perairan Kuala Idi

Tak hanya dihadiri oleh para pegawai yang diberhentikan, acara tersebut juga terlihat dihadiri oleh istri Novel Baswedan, Rina Emilda. 

Bukan sekadar untuk menjemput sang suami, Rina Emilda mengaku juga hadir untuk mendampingi Novel Baswedan. 

"Saya di sini bukan untuk menjemput suami saya. Saya mendampingi suami saya sejak menjadi polisi hingga ke KPK hari ini 30 September 2021 ini, saya menjemput dengan bangga," ucap Rina Emilda dilansir dari Antara. 

Baca Juga: Lucunya Kiano Panggil sang Ibunda ‘Mama Pau’, Reaksi Kaget Ditunjukkan Nagita Slavina hingga Lesti Kejora

Meskipun sang suami tak lagi mengabdi di KPK, ia mengaku akan terus mendukung Novel Baswedan dalam memperjuangkan pemberantasan korupsi.  

"Saya akan terus mendukung perjuangan di luar Gedung KPK," ujarnya menambahkan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @nazaqistsha Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x