Baca Juga: Unggahan Foto Bersama Kenzo dan Kiano Mendapatkan Banyak Komentar dari Netizen
Prof Zubairi kemudian mengambil contoh salah satu drakor dengan genre medis berjudul Hospital Playlist.
Meski mengaku tidak mengikuti drakor tersebut dan hanya melihat cuplikan, Prof Zubairi melihat ada detail dan tampak ada upaya untuk membuat adegan seperti sungguhan.
“Saya memang tak ikuti. Lihat cuplikan saja dari kolega. Judulnya Hospital Playlist. Detail dan tampak ada upaya buat adegan seperti sungguhan,” ujarnya.
Hal ini jelas berbeda dengan yang terjadi di Indonesia yang disebut Prof Zubairi hanya menempatkan dokter sebagai aksesoris belaka.
Bahkan Prof Zubairi mengaku miris, karena terkadang hal ini menjadi bahan ledekan bagi warganet.
“Tak cuma menempatkan dokter sebagai asesoris belaka, lalu jadi bahan ledekan netizen. Miris,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Hospital Playlist adalah sebuah drama Korea bergenre medis yang menceritakan kehidupan sehari-hari para dokter.
Hospital Playlist berkisah tentang lima orang dokter yang telah bersahabat semasa kuliah. Mereka pada akhirnya bekerja di sebuah rumah sakit yang sama.