“Amat disayangkan anggaran penyertaan modal negara justru menyimpang dari rumus tsb. Imbas kebijakan yang cenderung mengutamakan kepentingan politik praktis daripada perhitungan bisnis yg transparan & komprehensif,” tuturnya.
Kondisi keuangan negara memang menemui ujian besar. Jika salah salam mengelola risiko fiskal, maka akan jadi malapetakan yang mengerikan di masa mendatang.
“Kita sama2 tahu kondisi keuangan negara tengah menemui ujian besar. Besar sekali defisit anggaran untuk penanganan Covid-19 selama dua tahun terakhir. Salah dalam mengelola besarnya risiko fiskal, dapat menjadi malapetaka yang mengerikan di masa mendatang,” tutur Mardani Ali.***