Satgas Bantah Kabar Rachel Vennya Jadi Duta Covid-19: Itu Tidak Benar Sama Sekali

- 17 Oktober 2021, 08:10 WIB
Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, membantah soal kabar yang menyebut Rachel Vennya menjadi Duta Covid-19 setelah kasus dugaan kabur saat karantina viral.
Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, membantah soal kabar yang menyebut Rachel Vennya menjadi Duta Covid-19 setelah kasus dugaan kabur saat karantina viral. /Instagram/@rachelvennya.

PR DEPOK - Influencer ternama Indonesia, Rachel Vennya, belakangan ini tengah jadi perbincangan hangat warganet.

Nama Rachel Vennya ramai diperbincangkan warganet terlebih setelah kasus dugaan kabur saat karantina muncul ke publik.

Banyak pihak menyorot kasus kaburnya Rachel Vennya saat karantina, mulai dari artis hingga pejabat.

Baca Juga: Akui Prabowo Orang Paling Cinta NKRI dan Rakyat Indonesia, Don Adam: Tapi Itu Kelemahan, Mudah Dimanfaatkan

Tindakan mantan istri Niko Al Hakim yang disebut-sebut kabur saat karantina ini pun dinilai tidak patut untuk dicontoh.

Setelah kabar kaburnya dari karantina jadi konsumsi publik, beredar kabar terbaru sang selebgram diangkat jadi Duta Covid-19.

Menurut kabar, Rachel Vennya diberi tugas untuk memberikan penyuluhan tentang vaksin, karantina, hingga menjaga diri dari Covid-19.

Kabar Rachel Venny yang disebut jadi Duta Covid-19 ini langsung dibantah Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Digasak Leicester 4-2, Ole Gunnar Solskjaer: Kami Tidak Bertahan dengan Cukup Baik

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Wiku Adisasmito menegaskan bahwa kabar Rachel Vennya jadi Duta Covid-19 tidak benar alias hoaks.

"Itu (isu selebgram Rachel Vennya menjadi duta Covid-19) tidak benar sama sekali," tutur Wiku Adisasmito menegaskan.

Kemudian, Jubir Satgas Covid-19 ini kembali menegaskan mengenai aturan yang berlaku, termasuk mengenai karantina.

Bagi masyarakat yang baru datang dari luar negeri, kata dia, diwajibkan untuk menjalankan karantina sesuai waktu yang ditentukan.

Baca Juga: ASEAN Undang Perwakilan Non-Politik Myanmar pada KTT, Tidak Ada Nama Jenderal Min Aung Hlaing

Apabila ada beberapa pihak yang melanggar aturan tersebut, lanjut Wiku Adisasmito, maka orang tersebut akan diproses secara hukum.

"Terkait dengan kasus WNI yang meninggalkan masa karantinanya di RSDC Wisma Atlet sebelum waktunya. Maka pemerintah memastikan proses hukum terhadap mereka sedang berjalan," ujarnya tegas.

Diketahui bersama, kasus Rachel Vennya pertama kali mencuat ke publik berawal dari pernyataan akun yang mengaku sebagai petugas di Wisma Atlet.

Orang yang mengaku sebagai petugas Wisma Atlet ini sontak dengan cepat trending hingga membuat Rachel Vennya banjir hujatan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Aurelie Moeremans Akui Pernah Jalani Hubungan Toxic: Dulu Waktu Aku Umur 17 Tahun

Setelah dugaan dirinya kabur saat karantina ini ramai, influencer berusia 26 tahun langsung meminta maaf melalui Instagram Story akun pribadinya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x