Network
PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean tampak mengomentari kabar ketidakhadiran Direktur Lokataru Haris Azhar dalam agenda mediasi.
Agenda yang hanya dihadiri Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tersebut dijadwalkan pada Senin, 15 November 2021.
Ketidakhadiran Haris Azhar dalam agenda mediasi tersebut membuat Ferdinand Hutahaean memberikan pendapatnya.
Baca Juga: Henny Rahman Ungkap Alasan Bercerai dari Zikri Daulay, Ini Tanggapan Mantan Suami
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, terdapat rasa sombong yang muncul apabila terlapor mengabaikan restorative justice.
Sebab menurutnya, pada saat itu terlapor tengah merasa tidak bersalah dalam permasalahan tersebut.
"Ketika terlapor mengabaikan restoratif justice, artinya ada kesombongan merasa tidak bersalah disana," ucap Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 16 November 2021.
Baca Juga: Ustaz Farid Okbah Ditangkap Densus 88, Mustofa Nahrawardaya: Mohon Doanya
Seolah menyayangkan ketidakhadiran Haris Azhar, Ferdinand Hutahaean pun berpendapat bahwa mediasi merupakan solusi yang baik.
Pasalnya dalam agenda itu, seluruh pihak yang diduga terlibat dapat menjelaskan maksud dari masing-masing mereka terkait masalah yang tengah dihadapi.
Namun nyatanya dalam kasus beredarnya video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya' tersebut, Haris Azhar sebagai terlapor tidak hadir.
"Padahal mediasi itu solusi yg baik agar semua pihak bisa saling menjelaskan maksudnya, tp Harris Azhar malah tidak hadir," ujarnya menjelaskan.
Tampak geram, ia lantas meminta agar polisi melanjutkan kembali proses hukum yang melibatkan Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti tersebut.
"Sebaiknya dilanjutkan saja proses hukumnya..!!," kata Ferdinand Hutahaean menambahkan.
Baca Juga: Tiga Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi, Diantaranya adalah Seorang Dosen
Seperti diketahui sebelumnya, Menko Merves Luhut Binsar Pandjaitan telah memenuhi agenda mediasi di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Akan tetapi, saat itu Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti tak menghadiri agenda tersebut, sehingga membuat laporan dari Luhut berpotensi untuk dilanjutkan.
Selaku pihak yang hadir, Luhut pun menegaskan tak ada lagi mediasi dalam kasus yang ia laporkan itu.
"Jadi kalau proses yang sudah selesai. Saya sudah menyampaikan, saya pikir lebih bagus ketemu di pengadilan saja," kata Luhut dilansir dari Antara.***
