PR DEPOK – Media sosial diramaikan dengan desakan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bahkan, tagar “Bubarkan MUI” menjadi trending di Twitter.
Ramainya desakan bubarkan MUI tersebut terkait penangkapan salah satu pengurus MUI, yakni Ahmad Zain An Najah atas dugaan keterlibatan dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Pada situs resmi MUI, Zain An Najah tercatat sebagai anggota Komisi Fatwa MUI. Dalam surat MUI juga mengonfirmasi bahwa dia merupakan anggota Komisi Fatwa.
Baca Juga: Kamboja Bebaskan 26 Aktivis Oposisi dan Tahanan Politik: Ini Prosedur Normal Pengadilan
"Yang bersangkutan adalah anggota Komisi Fatwa MUI yang merupakan perangkat organisasi di MUI yang fungsinya membantu Dewan Pimpinan MUI," tulis surat tersebut.
Ramainya desakan bubarkan MUI pun kini menjadi sorotan, salah satunya disoroti oleh tokoh Papua Christ Wamea.
Christ Wamea menilai bahwa pihak-pihak yang menginginkan MUI dibubarkan hanyalah orang memiliki paham komunis.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 17 November 2021: 108.141 Positif, 105.736 Sembuh, 2.202 Meninggal
“Hanya orang yg berpaham komunis saja yg menginginkan MUI dibubarkan,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.