Kemenkominfo Kabarkan Bibit Vaksin Merah Putih Disiapkan Untuk Uji Klinis ke Hewan

- 23 November 2021, 14:52 WIB
Kemenkominfo siapkan uji klinis Vaksin Merah putih ke hewan.
Kemenkominfo siapkan uji klinis Vaksin Merah putih ke hewan. /Tangakapan Layar/Instagram/@kemenkominfo

 

PR DEPOK – Kemenkominfo atau Kementerian Kominfo, kabarkan bibit vaksin Merah Putih akan disiapkan untuk Uji klinis tahap 1, 2, dan 3.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Instagram resmi milik Kementerian Kominfo @Kemenkominfo pada 23 November 2021.

Kemenkominfo mebagikan kabar bahwa baru-baru ini Uji pra-klinis tahap 1, 2, dan 3 ke hewan tunjukkan hasil yang aman dan baik.

Baca Juga: Awalnya Sulit Dekat dengan Nathalie Holscher, Putri Delina: Beliau yang Akan Menguasai

Pada 9 November 2021, bibit vaksin Merah Putih diserahkan Uiversitas Airlangga kepada PT. Biotis Pharmaceutical yang akan memproduksi vaksin ini, jika sudah mendapatkan persetujuan dari badan pengawasan Obat dan Makanan.

Uji klinis tahap satu juga akan segera dilakukan kapda 100 orang. Dilanjutkan dengan tahap kedua kapda 400 orang pada Januari 2022, dan terakhir tahap ke tiga kepada kurang lebi 1000 orang pada Februari 2021.

Dengan harapan Indinesia bisa menguasai teknologi pembuatan vaksin.

Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Juventus di Liga Champions Rabu, 24 November 2021 Pukul 3.00 WIB

Vaksin Merah Putih ini, dikembangkan Peneliti Indonesia untuk penuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Vaksin jenis ini juga dibuat menggunakan platform inactivated virus. Kemudian juga melibatkan berbagai intuisi dalam konsorsium, termasuk Universitas Airlangga.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin juga memberikan apresiasi dan juga ucapan rasa bangga kepada Pihak Universitas Airlangga, dimana telah mampu menghasilkan seed vaksin dalam negeri.

Baca Juga: Fuji dan Fadly Ceritakan Keinginan Terakhir Vanessa Angel-Bibi Ardiansyah: Semua Demi Gala Sky

“Saya ucapkan rasa bangga yang sangat tinggi, kepada rekan-rekan di Universitas Airlangga yang telah mampu menghasilkan Seed vaksin dalam negeri. Saya berharap indonesia bisa menguasai teknologi, bukan hanya berbasis dari teknologi virus, bukan hanya berbasis teklogi protein rekombinan maupun asam nukleat,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi.

Namun di samping itu, Kemenkominfo tetap menyarankan masayarakat untuk tetap menerapkan peraturan protokol kesehatan, walaupun vaksin sudah diterapkan di Indonesia.

Karena tetap saja walaupun sudah melakukan vaksin, manusia akan tetap tertular jika tdak mentaati protokol kesehatan.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kementrian Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah