Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen di Unsri Jumlahnya Bertambah, Presma: Harus Ditindak Tegas

- 5 Desember 2021, 12:29 WIB
Ilustrasi - Jumlah mahasiswi korban pelecehan seksual oknum dosen dilaporkan bertambah jadi empat orang.
Ilustrasi - Jumlah mahasiswi korban pelecehan seksual oknum dosen dilaporkan bertambah jadi empat orang. /Pixabay/Mohamed Hassan/

PR DEPOK – Mahasiswi yang diketahui merupakan korban dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen sudah memenuhi pemanggilan tim etik Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan tujuan klarifikasi.

Dua orang mahasiswi itu mendatangi Fakultas Ekonomi Unsri, Palembang didampingi orang tua dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsri.

Korban pelecehan itu juga mendapat pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov Sumsel (PPPA Sumsel).

Baca Juga: Warga Desa Sekitar Lokasi Erupsi Gunung Semeru Putuskan Kembali ke Rumah, Diklaim untuk Ambil Sisa Harta

Dwiki Sandy selaku Presiden Mahasiswa (Presma) menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, korban menceritakan kronologis kejadian pelecehan seksual yang mereka alami dari oknum dosen inisial R.

“Pertemuan tadi berisikan penjelasan kronologis yang korban alami kepada pihak kampus (tim etik). Intinya korban sudah memenuhi pemanggilan,” ujar Presma sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 5 Desember 2021.

Namun dalam pertemuan korban pelecehan seksual dengan komite etik, tidak dihadiri oleh oknum dosen inisial R. Meski demikian, perwakilan BEM Unsri tetap percaya kepada tim etik dan akan mengawal kasus tersebut.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 13 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Terluka

“Pelaku (oknum dosen) tidak dihadirkan dalam proses pertemuan tersebut, tidak tahu mengapa, tapi kami percayai kampus (tim etik) bisa menyelesaikan perkara ini dengan adil, yaitu dipecat sebagai dosen,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x