“Malah sekarang diterima oleh Polri,” ujar Zainal Arifin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 10 Desember 2021.
Menurut penilaiannya, denyut pemberantasan korupsi yang dilakukan lembaga antirasuah tersebut semakin pas-pasan.
“KPK yg denyut pemberantasan korupsinya makin pas-pasan,” ucap Guru Besar Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu tegas.
Tak tanggung-tanggung, ia juga melayangkan ucapan selamat Hari Antikorupsi kepada sejumlah komisioner yang kerap melanggar etik dan berbohong.
“Juga kepada komisioner yang melanggar etik dan tukang bohong,” tutur Zainal Arifin mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, Novel Baswedan dan puluhan mantan pegawai KPK telah dilantik menjadi ASN di Polri.
Pelantikan Novel Baswedan dan kawan-kawan tersebut pun bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia.***