Menurutnya, jika ada kelompok tertentu yang ingin Pilpres diundur demi Presiden Jokowi bisa mengawal proyek Ibu Kota Negara (IKN), jelas hal tersebut adalah pemahaman yang sesat.
"Jika ada niat kelompok tertentu menunda Pilpres agar Presiden Jokowi mengawal proyek IKN sampai selesai, jelas itu sesat," ujar Benny Harman, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID.
Baca Juga: 10 Minuman yang Membantu Menurunkan Berat Badan, Salah Satunya Air Putih
Ia menuturkan, jika Pilpres 2024 ditunda, maka yang terjadi adalah DPR dan DPD tetap sementara jabatan presiden yang menjabat akan berhenti serta digantikan oleh Plt Presiden.
Dijelaskan politikus Partai Demokrat itu, Plt Presiden itu nantinya akan dipegang oleh triumvirat, yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, dan Menteri Dalam Negeri.
Benny Harman menyebut bahwa Plt Presiden ini akan dipegang oleh ketiga menteri tersebut hingga Pemilu berikutnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Senin, 10 Januari 2022: Sebagian Besar Wilayah Cenderung Berawan
"Sebab jika ditunda, DPR dan DPD tetap. Presiden berhenti dan PLT presiden dipegang triumvirat: Menlu, Menhan, dan Mendagri hingga Pemilu berikutnya.#Liberte!" katanya menambahkan.
Untuk diketahui, masa jabatan Presiden Jokowi sendiri akan berakhir pada tahun 2024 mendatang.