PR DEPOK - Terkait anggota TNI AD bernama Sahdi yang meninggal dunia diduga akibat aksi pengeroyokan oleh sejumlah orang, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara.
Andika Perkasa dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut hingga pelakunya ditangkap.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan terhadap anggota TNI AD (Sahdi) berpangkat Prajurit Satu (Pratu) terjadi di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kita akan kawal terus, jadi untuk tim penyidik TNI akan berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara," kata Andika Perkasa dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Meski telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, Andika Perkasa menyebut pihaknya tidak akan mengintervensi kasus tersebut.
"Kami akan terus memonitor perkembangannya," ujarnya.
Sebab hingga saat ini sudah cukup banyak perkembangan yang didapat dari polisi untuk mengungkap kasus pengeroyokan tersebut.