PR DEPOK – Usai pemberian nama “Nusantara” sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) baru, Presiden Jokowi dikabarkan menyentil 4 nama calon pemimpinnya, termasuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Penyebutan nama Ahok sebagai calon potensial memimpin IKN baru lantas menuai banyak komentar.
Terkait hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan mempertanyakan alasan sejumlah pihak yang mempermasalahkan nama Ahok disebut Presiden Jokowi masuk menjadi calon pemimpin IKN baru.
Ali Ngabalin berpendapat bahwa Ahok menjadi calon pemimpin IKN karena ada alasan yang kuat.
“JOKOWI, menyebutkan nama AHOK satu diantara 4orang yg beliau sampaikan ke publik. Kenapa kau yg gatel badanmu, terasa demam&gemes?. yg ada pd Ahok itu usia muda&energik, manajerial yg ok, punya resources, punya leadership, bisa membantai koruptor. Lantas adakah yang salah dengan AHOK?” tulis Ali Ngabalin pada akun Twitter pribainya @AliNgabalinNew seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 20 Januari 2022.
Diberitakan sebelumnya bahwa pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur ditargetkan hingga tahun 2045.