Dikabarkan sebelumnya, IKN digadang-gadang menjadi wajah peradaban baru pusat pemerintahan di Indonesia yang perencanaan pembangunannya baru bergulir sejak kepemimpinan Presiden Jokowi, tepatnya 2019 silam.
Awalnya Jokowi berkomitmen untuk tidak akan membebani dana APBN untuk bangun IKN yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pasalnya, pembangunan IKN baru yang bernama Nusantara ini dinilai akan membutuhkan pendanaan hingga Rp 466 triliun.
Mengingat besarnya dana pembangunan IKN, kata Jokowi, maka APBN hanya akan digunakan untuk infrastruktur dasar dan pendukungnya.
Namun belum lama ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran pemindahan IKN 2022 akan mencatut dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mencapai Rp 455,62 triliun.
Baca Juga: Megawati Menginjak Usia 75 Tahun Hari Ini, Puan Maharani: Selalu Menjadi Panutan
Pemerintah akan menggunakan anggaran di klaster Penguatan Pemulihan Ekonomi yang mencapai Rp 178,3 triliun untuk membangun IKN di Kaltim.***