Dukung Pelayanan Tenaga Medis, Wishnutama Gandeng Hotel dan Taksi

- 29 Maret 2020, 14:43 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat meninjau hotel Accor.*
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat meninjau hotel Accor.* /Kemenparekraf/

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama mengumumkan secara resmi pemanfaatan hotel dan transportasi kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Pemanfaatan ini nantinya akan digunakan khusus bagi para tenaga medis yang bekerja menangani pandemi virus corona di Indonesia.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Kemenparekraf, pihak kementerian telah bekerja sama dengan Accor Group salah satu pihak pengelola hotel serta Bluebird, Panorama, Antavaya, dan Whitehorse.

Bentuk kerja sama antara Kemenparekraf dengaan para pihak hotel akan menyediakan sarana bagi para tenaga medis.

Baca Juga: Potong Anggaran demi Tangani Corona, Pemkot Depok Siapkan Rp 20 Miliar 

Seluruh kegiatan pemanfaatan hotel dan transportasi akan berada di bawah naungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Wishnutama mengatakan fasilitas tersebut disediakan sebagai tempat tinggal sementara pada tenaga medis dan anggota gugus tugas selama menangani pandemi virus corona.

“Kerja sama dengan jaringan hotel ini untuk menjadi sarana tempat tinggal sementara para tenaga medis dan gugus tugas di berbagai daerah,” tuturnya.

Hotel yang dipilih Kemenparekraf telah disesuaikan dengan lokasi Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 agar memudahkan mobilisasi mereka.

Baca Juga: Kemendagri Luncurkan Chatbot GISA untuk Layani Adminduk Warga 

Pada tahap awal, Kemenparekraf menyediakan 615 kamar yang telah disesuaikan pelayanannya dengan kebutuhan para tenaga medis yang bekerja di rumah sakit.

Hotel tersebut ditujukan untuk tenaga medis Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD), Rumah Sakit Sulianti Saroso, dan Rumah Sakit Persahabatan.

“Dengan jumlah 615 kamar bisa menanggung akomodasi 1.100 tenaga medis dengan skema mix twin dan single room,” tutur Wishnutama.

Pihak pengelola hotel akan menerapkan SOP yang disesuaikan dengan arahan Kementerian Kesehatan terkait penanganan virus corona.

Baca Juga: Imbas Virus Corona Semakin Bertambah, Disdik Jabar: Libur Sekolah Diperpanjang

SOP tersebut antara lain menyemprotkan disinfektan secara rutin, kegiatan sanitasi, mengatur physical distancing, dan meminimalisir interaksi pelayanan termasuk saat menggunakan lift.

Wishnutama menjelaskan kerja sama tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang mengatur ulang prioritas, alokasi anggaran, dan penyediaan barang serta jasa untuk percepatan penanganan virus corona di Indonesia.

“Presiden sudah menekankan bahwa pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar pada sektor pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional.

Baca Juga: Pemkot Depok Tegaskan Wanita yang Pingsan di Pasar Musi Bukan Karena Virus Corona

"Namun untuk menangani dampak pandemi virus corona diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,” tuturnya.

Kerja sama tersebut juga dilakukan sebagi upaya mempertahankan industri pariwisata dan transportasi nasional.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x