Jokowi Beri 3 Arahan Hadapi Ramadan dan Idulfitri ketika Pandemi

- 2 April 2020, 15:10 WIB
PRESIDEN Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas membahas Persiapan Ramadan dan Idulfitri melalui Konferensi Media, Selasa, 2 April 2020.
PRESIDEN Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas membahas Persiapan Ramadan dan Idulfitri melalui Konferensi Media, Selasa, 2 April 2020. /Setkab/

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa minggu menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat terbatas untuk membahas persiapan Ramadan dan Idulfitri melalui konferesi pers.

Rapat terbatas (Ratas) tersebut dilaksanakan pada Selasa, 2 April 2020.

Dalam Ratas tersebut Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pada bulan Ramadan dan Lebaran saat ini berada dalam konteks yang berbeda dari sebelumnya karena menghadapi tantangan virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, Jokowi menyampaikan ada beberapa hal yan perlu diperhatikan terkait persiapan menjelang Ramadan.

Baca Juga: Belum Berstatus PSBB, Depok Belum Berlakukan Pembatasan Transportasi 

Pertama, Pemeriksaan ketersediaan bahan-bahan pokok.

Kebutuhan bahan pokok menjadi salah satu yang paling utama untuk masyarakat, terutama di tengah kondisi darurat seperti sekarang.

“Saya sudah cek juga ke Bulog, saya cek ke daerah-daerah mengenai panen raya seperti apa. Saya melihat beras, daging, telur, gula, terigu, dan lain-lainnya masih berada pada kondisi baik,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, untuk gula, Menteri Pertanian sudah menyampaikan bahwa minggu depan mungkin harga akan turun pada kondisi normal yakni Rp 12.500.

Baca Juga: Penemuan Terbaru, Alat Tes Virus Corona Bisa Deteksi Hanya 10 Detik 

“Dan Mendag juga menyampaikan kepada saya bawang juga sudah beberapa sudah masuk dan kita harapkan bawang putih pada minggu-minggu depan, atau syukur minggu ini sudah kembali ke normal harga di Rp20.000 sampai Rp30.000,” imbuh Presiden.

Selain memastikan kebutuhan pokok, Presiden Jokowi juga minta agar semua bahan tersebut agar dapat distribusikan dengan lancar hingga tersedia di pasar-pasar.

Saat ini, memang di beberapa daerah telah menerapkan kebijakan baru yakni memblokir sebagian akses jalan di daerah.

Lebih lanjut, Jokowi memerintahkan kepada Mendagri agar memberikan teguran kepada daerah-daerah yang memblokir jalan-jalannya supaya urusan distribusi logistik ini tidak terganggu.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Resep Buat Milo Dalgona yang Sedang Hits 

Kedua, berkaitan dengan paket perlindungan sosial dan jaminan sosial bagi masyarakat yang berada di lapisan bawah.

“Tadi juga saya sudah perintahkan agar segera dieksekusi dan langsung dibagikan ke lapangan,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Presiden menegaskan untuk segera merealisasikan seperti bantuan sembako lewat Kartu Sembako, Kartu Prakerja, ataupun terkait pembebasan biaya listrik untuk pelanggan 450 VA dan 50 persen untuk 900 VA.

Ketiga, memberikan pendidikan, mengedukasi masyarakat dalam mensosialisasikan disiplin penerapan jaga jarak aman.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Mari Melukis dengan Teknik Marbling 

Pentingnya upaya untuk mencegah penyebaran virus corona ini, Presiden menjelaskan ada beberapa hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat luas yang harus didukung oleh tokoh-tokoh agama ataupun tokoh ormas.

Misalnya, pentingnya cuci tangan, mengurangi mobilitas untuk keluar rumah, kedisiplinan memakai masker, dan pembatasan sosial berskala besar.

“Ini perlu terus disampaikan dalam rangka kita menjalankan protokol kesehatan secara ketat, baik di rumah maupun di luar rumah secara disiplin,” ungkap Presiden.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x