Bahkan penyidik pun melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bunker berisikan uang Rp900 miliar yang disita, jelasnya.
"Apa saja yang disita, itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Untuk itu Dedi Prasetyo, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Menurutnya, bahwa sampai dengan saat ini pihak Polri masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan terhadap Brigadir J dengan profesional, akuntabel dan transparan, katanya.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan pendekatan Scientific Crime Investigation," tegas Dedi Prasetyo. ***