Ini mencangkup riwayat seseorang yang dengan mudah memberikan rekomendasi yang sesuai dengan tiap data secara rinci.
Agus juga mengatakan bahwa semua data sudah dalam tahap standar yang sama, sehingga diharapkan data tersebut tidak disalah gunakan oleh pihak lain.
Kementerian Kesehatan juga memberikan suaranya, pihaknya akan bekerja sama dengan 9.000 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kerjasama tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menampung data rekam medis yang bersifat pribadi.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Dibuka Maret Minggu Ini? Ini Bocoran Jadwal dan Syarat Pengajuan Pinjaman Modal
Agus mengimbau agar data rekam medis adalah berkas atau dokumen yang sangat rahasia, ia meminta masyarakat untuk ikut merahasiakan secara sadar dan tidak melakukan transaksi yang bisa membuat kebocoran data.
“Kemenkes sendiri tidak bisa menjaga keamanan datanya, dalam hal ini masyarakat harus ikut berperan untuk menjaga data pribadinya.
Tentu saja itu akan berisik tapi dalam bertindak kita bisa lebih cepat untuk mengamankan data tersebut,” kata Agus.
Kementerian Kesehatan berharap dengan adanya aplikasi Satu Sehat bisa membuat semua pihak merasakan pelayanan kesehatan yang lebih ringkas dan nyama