25 Tahun Reformasi Nasional, Pakar Ungkap Hal yang Harus Dituntaskan

- 29 Mei 2023, 13:55 WIB
ILUSTRASI - Pakar buka suara soal 25 tahun reformasi nasional, sebut beberapa hal yang harus dituntaskan pada era ini.
ILUSTRASI - Pakar buka suara soal 25 tahun reformasi nasional, sebut beberapa hal yang harus dituntaskan pada era ini. /Ilustrasi : Pixabay

Baca Juga: Cari Kursus Bahasa Inggris di Jakarta? Ini Tips-tipsnya

Sejarah Singkat Kericuhan

Mulanya kegiatan berupa mimbar bebas tersebut berjalan aman dan lancar. Namun situasi kemudian memanas ketika aparat keamanan menghadang pergerakan mahasiswa yang melakukan long march ke gedung MPR dan DPR.

Kegagalan negosiasi dengan aparat keamanan, aparat keamanan melarang para mahasiswa dengan alasan akan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sejumlah mahasiswa sempat sangat kecewa dan melakukan negosiasi kembali. Hasilnya disepakati bersama, mahasiswa dan aparat keamanan sama-sama harus mundur. Setelah dibujuk oleh aparat keamanan mahasiswa pun ikut mundur walaupun awalnya mereka enggan.

Ketika mahasiswa mundur selangkah atau beberapa langkah, tiba-tiba ada seorang oknum yang berteriak mancing masak hingga memicu terjadinya gesekan antara aparat keamanan dan mahasiswa. Puncak dari kericuhan ini dimulai oleh aparat yang menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah massa demonstran. Kemudian mahasiswa panik dan tercerai-berai berlindung di dalam Kampus Trisakti.

Baca Juga: 7 Tempat Soto Legendaris di Sekitar Malioboro Yogayakarta, Cocok Untuk Menu Sarapan

Telah terjadi tembakan berentet itu mengakibatkan korban jiwa, luka-luka maupun meninggal dunia. Total meninggal dunia di dalam kampus berjumlah 3 orang dan satu lainnya di rumah sakit. Sedangkan beberapa mahasiswa dalam kondisi kritis, sementara korban luka-luka ada 15 orang dan memberikan perawatan intensif di rumah sakit.

Alasan rakyat marah karna kematian keempat Mahasiswa Trisakti. Buntutnya terjadi kerusuhan masa di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta Tangerang Bekasi Solo Medan dan Makassar.

Mahasiswa pun terus berkosolidasi dan menduduki gedung DPR sehingga akhirnya Soeharto menyatakan lengser.

Baca Juga: Soal Isu Perlakuan Khusus Terhadap Mario Dandy, Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada, Kami Terapkan Pasal Memberatkan

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah