Putuskan PSBB Total Tanpa Sepengetahuan Pemerintah Pusat, Anies Diduga Ingin Gulingkan Jokowi

- 13 September 2020, 13:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Kolase Dok. Pikiran Rakyat dan ANTARA

“Jadi ini ada benang merahnya antara PSBB total dengan menteri yang ada di Jokowi loh. Ini kita harus kasih tahu ke Jokowi. Makanya kita empeach juga kan. Wong Soeharto aja kita bisa empeach, apalagi gubernur,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa jika ada yang berani menggulingkan Jokowi, maka orang tersebut akan berhadapan dengan Arief dan kawan-kawannya.

Arief Poyuono sebelumnya sempat mengimbau Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk segera menghadap Presiden Jokowi dan meminta penonaktifan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Permintaannya ini dilatarbelakangi oleh dugaan Arief terhadap Anies Baswedan yang telah melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan mengumumkan pemberlakuan PSBB total tanpa sepengetahuan pemerintah pusat.

Baca Juga: Upaya Penipuan Klaim Asuransi, Seorang Wanita di Slovenia Rela Potong Tangannya Sendiri

“Kalau dibiarkan maka Anies Baswedan telah mendelegitimasi pemerintahan Presiden Jokowi,” kata politisi Partai Gerindra tersebut dengan ketus.

Arief Poyuono menilai bahwa pengumuman yang dilakukan Anies Baswedan akan berdampak lebih berbahaya karena dapat menyebabkan ketakutan masyarakat yang lebih luas. Padahal, saat ini masyarakat sedang bangkit secara perlahan dan menyesuaikan dengan era normal baru.

Anies Baswedan yang telah memutuskan untuk menarik rem darurat dan kembali menerapkan PSBB total mengatakan bahwa alasan dibalik keputusannya tersebut adalah penyebaran Covid-19 di Jakarta yang semakin meluas.

Penyebaran ini tidak diimbangi dengan kemampuan fasilitas kesehatan untuk menampung para pasien Covid-19.

Baca Juga: Pengamat: Pilkada Serentak 2020 Jika Tidak Ditunda Akan Jadi 'Bom Waktu' Kasus Covid-19 di Indonesia

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah