Ia menyebut peluang menjadi petani budi daya bunga hias terbuka luas dan bisa langsung belajar ke Balithi.
Peneliti Bunga Krisan Balithi Segunung-Cianjur, Prof. Budimarwoto mengungkapkan, hingga saat ini kebutuhan bunga krisan untuk pasar luar negeri setiap tahun terus meningkat.
Menurut keterangan Budimarwoto, Indonesia dapat mengekspor bunga krisan hingga 480 juta tangkai per tahun, sedangkan produksi per tahun mencapai 500 juta tangkai.
“Kini, balai penelitian di seluruh Indonesia terus berinovasi mengembangkan bunga krisan yang dapat ditanam diberbagai kondisi lahan. Mulai dari dataran tinggi hingga dataran rendah,” ucap Budimarwoto.
Baca Juga: Hari Pneumonia Dunia, Dokter Spesialis Anak Melarang untuk Cium Balita Saat Alami Batuk dan Pilek
Ia menambahkan, bahkan Balithi Cianjur sedang mengembangkan bunga krisan yang dapat di tanam di daerah berhawa panas seperti perkotaan.
Menurutnya lagi, berbagai pengembangan termasuk bunga krisan dataran rendah hasilnya cukup bersaing dengan hasil produksi di dataran tinggi.
Sejauh ini, dikembangkan pula di berbagai wilayah di Indonesia guna memenuhi pesanan pasar luar negeri yang tidak pernah turun setiap tahunnya.
“Minat pasar luar negeri yang cukup tinggi setiap bulannya berasal dari Jepang dan sejumlah negara di Timur Tengah. Bahkan saat ini, bunga krisan juga mulai dilihat sejumlah negara di Eropa,” ucap dia.