PR DEPOK – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo mendorong Balai Penelitian Tanaman dan Holtikultura (Balithi) Segunung-Cianjur, Jawa Barat, untuk terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai jenis bunga krisan.
Pasalnya, jenis bunga tersebut dapat ditanam di berbagai lokasi sebagai komoditas ekspor yang banyak diminati pasar luar negeri.
“Dalam masa pandemi, meski sejumlah komoditas ekspor berkurang jumlah pemesanannya, tetapi tidak untuk bunga potong jenis krisan yang masih dipesan berbagai pasar di luar negeri,” kata Syahrul pada Kamis, 12 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Habib Rizieq Nyatakan Bersedia Pulihkan Hubungan, Moeldoko: Apa yang Direkonsiliasi? Tidak Perlu!
Ia menambahkan bahwa budi daya tanaman hias ini harus terus ditingkatkan dan dikembangkan.
Syahrul menekankan berbagai inovasi termasuk mengembangkan bunga krisan di dataran rendah yang sudah berjalan di wilayah Cianjur dapat menjadi motivasi bagi warga untuk menjalankan usaha budi daya bunga hias.
Menurutnya, hal itu dapat mendorong perekonomian selama masa pandemi Covid-19, meski hanya memiliki lahan tidak terlalu luas.
“Ini bisa menjadi peluang bagi warga karena kebutuhan pasar akan bunga jenis krisan ini banyak peminatnya hingga luar negeri,” ucapnya.
Baca Juga: Oknum TNI Simpatisan Habib Rizieq Ditahan, DPR: Terlalu Berlebihan, Panglima Harus Lebih Bijak