Jika Ada Pengganggu Keutuhan NKRI, Said Aqil: Kita Lawan, Itu Musuh Bersama

- 17 November 2020, 15:18 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.*
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.* /Dok. PBNU./

PR DEPOK - Persatuan dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjadi harga mati dan tidak bisa ditawar. Bahkan hal tersebut juga tercantum pada sila ketiga dalam Pancasila, sebagai dasar negara, yakni Persatuan Indonesia.

Terkait hal itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan, pihak atau siapapun oknum yang mengganggu NKRI akan menjadi musuh bersama bangsa Indonesia.

“Apa pun atau siapa pun yang ingin melakukan hal-hal yang negatif mengganggu persatuan NKRI mari kita sikapi, kita lawan, dan itu merupakan musuh bangsa, musuh bersama kita semuanya,” kata Said Aqil, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJNews.

Baca Juga: Respons Anies Baswedan Dipanggil Polri, FPI: Apa Urusannya Polisi Panggil Gubernur? Itu Kurang Ajar

Said Aqil juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia, untuk selalu menjaga kesatuan dalam menyongsong 100 kemerdekaan Indonesia pada 2045 mendatang.

“Mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia wabil khusus umat Islam agar menjaga, merawat, mengawal keutuhan, keselamatan NKRI yang kita cintai ini. Menyongsong 100 tahun negara Republik Indonesia ini mari kita perkuat, kita pertahankan eksistensi keutuhan NKRI,” ujarnya.

Said Aqil juga meminta masyarakat Indonesia agar tidak mudah terprovokasi, serta tidak juga turut memprovokasi dengan narasi-narasi yang isinya mengancam kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Baca Juga: Respon Sikap Simpatisan HRS ke Nikita, Syekh Ali Jaber: Jangan Pandang Wanita Belum Berjilbab Buruk

Sebab menurut Said Aqil, narasi-narasi provokasi seperti itu, umumnya dilakukan oleh sekelompok orang yang memiliki agenda pribadi untuk menghancurkan keutuhan NKRI yang sudah berlangsung hamper seabad ini.

“Jangan sampai kita mudah terprovokasi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin memecah belah kebersamaan kita, yang ingin memecah belah bangsa ini, yang ada agenda ingin menghancurkan keutuhan NKRI ini,” ujar Said Aqil.

Sebelumnya, Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga turut mengingatkan tentang menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia guna menjaga stabilitas nasional.

Baca Juga: Tanggapi Pencopotan 2 Kapolda, Fahri Hamzah: Jadi Negara Gak Boleh Kaget dan Salah Tingkah Dong

Hal itu disampakan Hadi dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter Pusat Penerangan TNI, @Puspen_TNI, pada Minggu, 15 November 2020.

Dalam video tersebut, Hadi menyampaikan agar masyarakat Indonesia tidak membiarkan adanya provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas, supaya persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.

“Pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas,” ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Sasaran Kritik, Refly Harun: Aneh, Ada Rivalitas antara Presiden dan Gubernur

Hadi juga menegaskan, bahwa TNI akan melawan siapapun yang mengganggu persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Ingat siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa akan berhadapan dengan TNI!" ujar Hadi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x