Waspada Kejahatan Siber, Berikut 8 Cara Cerdas untuk Menghindarinya

- 17 Februari 2020, 14:17 WIB
ILUSTRASI serangan peretas.*/ANTARA
ILUSTRASI serangan peretas.*/ANTARA /

PIKIRAN RAKYAT - Serangan kejahatan dunia maya atau kejahatan siber sebenarnya dapat kita hindari. Namun, sayangnya masih banyak orang di luar sana yang kurang memiliki kesadaran tentang hal ini.

Maraknya penipuan dan kejahatan di dunia internet harus membuat kita sebagai pengguna lebih waspada. Pasalnya, masih ada oknum yang memanfaatkan data-data orang lain untuk kepentingan pribadinya masing-masing.

Perkembangan teknologi berbanding lurus dengan ancaman siber yang muncul. Kelompok kriminal memanfaatkan teknologi baru untuk mengidentifikasi target dan meluncurkan serangan pada berbagai skala industri.

Baca Juga: Beredar Kabar Tiongkok Jual Tasbih dari Tulang Babi, Simak Faktanya

Untuk mencegah terjadinya kejahatan siber ini, seperti yang dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram Kementerian Komunikasi dan Informasi, @kemenkominfo, berikut 8 tips menghindari kejahatan siber.

Jangan Membagikan Data Pribadi di Media Sosial

Data pribadi yang dimaksud disini diantaranya nomor telepon, tanggal lahir, foto KTP/Kartu Keluarga serta nama lengkap orang tua. Sebagai pengguna internet yang aktif, alangkah lebih baik data-data tersebut disembunyikan.

Baca Juga: Pasca Penembakan Massal di Korat, Ekonomi Thailand Makin Melemah

Data-data tersebut sangat sensitif dan riskan menjadi kata kunci dalam dunia perbankan yang bisa mempermudah pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengumpulkan informasi penting.

Usahakan Kurasi Pengikut atau Pakai Mode Pribadi di Akun Media Sosial

Jumlah pengikut di media sosial menjadi sangat mempermudah kita untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain. Tetapi, adakalanya jumlah pengikut yang terlalu banyak terutama dengan orang yang belum kenal sebelumnya, bisa jadi ini penyebab terjadinya kejahatan siber.

Baca Juga: KPI Sentil Hotman Paris Setelah Tertangkap Kamera Pegang Pinggang Seorang Wanita

Lebih aman jika pengikutnya sudah saling mengenal, hal ini juga menghindari orang-orang yang tidak dikenal dengan melihat kegiatan kita.

Jangan Gunakan Angka yang Mudah untuk Password

Password menjadi hal yang sangat penting untuk sebuah akun di media sosial, apalagi kita mempunyai akun lebih dari satu di media sosial.

Baca Juga: BTS Gaet SIA dan Troye Sivan dalam Album Map Of The Soul: 7

Dalam pengisian password tersebut dianjurkan tidak menggunakan tanggal lahir atau nomor telepon, lebih baik menggunakan kombinasi angka dan huruf dan tentunya pilih yang mudah diingat.

Password dengan menggunakan tanggal lahir selain sangat mudah ditebak, data ini bisa dengan sangat mudah didapatkan sehingga menjadi bahan bagi para pelaku kejahatan untuk semakin mudah mendapatkan data pribadi kita.

Lakukan Pergantian Password secara Berkala

Baca Juga: Taiwan Laporkan Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona Setelah Prancis

Biasakan untuk selalu mengubah password atau PIN secara berkala. Hal tersebut agar password yang tersimpan di database tidak mudah di cari oleh pelaku kejahatan. Kemudian, jangan sama ratakan satu password untuk semua akun media sosial maupun perbankan.

Jangan Berikan Kode-kode Rahasia untuk Transaksi Apapun

Banyak sekali modus hipnotis yang menggunakan kode-kode rahasia. Salah satu kasus yang sering terjadi yaitu dengan dimintanya kode seperti OTP (One Time Password).

Baca Juga: Viral Foto Tol Cipularang Longsor hingga Hampir Putus, Jasa Marga Buka Suara

Kita sebagai pengguna internet jangan berikan kode-kode rahasia untuk transaksi apapun kecuali ketika benar-benar sedang membutuhkannya.

Jangan Klik Tautan atau Link Sembarangan

Jangan biasakan mengklik tautan dari sumber-sumber yang tidak jelas. Contohnya seperti tautan dari website tertentu atau dari SMS yang dikirimkan nomor tidak dikenal.

Baca Juga: Gerindra Bela Andre Rosiade dalam Kasus Gerebek Prostitusi Daring di Padang

Pastikan website yang sedang dikunjungi itu aman, banyak website yang menampilkan iklan yang secara spontan selalu di klik, Tautan seperti ini biasanya berisikan malware/kejahatan phising.

Jangan Biasakan Angkat Telepon dari Nomor Asing

Ketika ada nomor telepon asing yang masuk maka selalu waspada, lebih baik tidak diangkat langsung. kalau memang itu sangat penting biasanya akan menelpon berkali-kali atau juga bisa mengirim pesan.

Baca Juga: Waspadai 7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Kucing Peliharaan

Jangan Simpan Catatan-catatan Penting di Smartphone

Smartphone yang biasa kita gunakan sehari-hari untuk komunikasi, menjadi alat untuk menyimpan hal-hal penting. Tetapi, jangan pernah sekali-kali menyimpan PIN/ password akun sosial media, pin perbankan atau pin ATM yang di catatan smartphone.

Ketika smartphone tersebut hilang, maka dapat digunakan oleh pelaku kejahatan sehingga memudahkan mereka dalam mengambil keuntungan dari berbagai aplikasi yang ada di smartphone.****

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hai #SobatKom, belakangan ini makin marak penipuan atau kejahatan dalam dunia siber nih. Semakin cermat dan tetap bijak menggunakan medsos biar gak dibajak ya #SobatKom! Berikut 8 Tips Menghindari Kejahatan Siber: - Jangan Mengumbar Data Pribadi di Medsos (mencantumkan nomor hp, tanggal lahir, nama lengkap orang tua, apalagi foto KTP/KK) - Usahakan Kurasi Pengikut dan/atau Mengunci Akun Medsos - Jangan Gunakan Angka yang mudah ditebak untuk menjadi password apapun (misal: tanggal lahir, no hp) - Ragamkan dan Rutinkan Pergantian Password/PIN - Jangan biasakan angkat telepon dari nomor yang tidak dikenal - Jangan berikan kode-kode rahasia untuk transaksi apapun ke orang lain - Jangan menyimpan catatan-catatan penting dalam smartphone (misal: kode/password akun perbankan, pin ATM, dll) - Jangan suka mengklik tautan/link sembarangan Melindungi data pribadi itu dimulai dari diri sendiri ya #SobatKom. Yuk membiasakan diri menjaga rahasia data-data kita sendiri.

A post shared by Kementerian Kominfo (@kemenkominfo) on

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x