Meningkatkan Keamanan Akun: 6 Kiat Kaspersky untuk Melindungi dari Serangan SIM Swapping

- 25 Maret 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi serangan siber.
Ilustrasi serangan siber. /Pixabay/B_A/

PR DEPOK - SIM Swapping atau penipuan yang dilakukan melalui pembajakan SIM ponsel menjadi modus kejahatan yang akan menimbulkan bahaya serius, terutama bagi pelaku bisnis.

SIM Swapping ini dapat memungkinkan pelaku mendapatkan akses ke jaringan komunikasi perusahaan, akun, dan informasi sensitif seperti data keuangan.

Menurut Kaspersky, penyedia solusi dan layanan keamanan siber, SIM Swapping merupakan metode serangan untuk membajak nomor ponsel dan mentransfernya ke perangkat milik penyerang.

Sederhananya, penyerang masuk ke kantor operator telekomunikasi seluler dan memanuver kartu SIM baru dengan nomor calon korban, kemudian memasukkannya ke telepon mereka sendiri, sehingga mendapatkan akses ke komunikasi target.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Kita Bikin Romantis’ dari MALIQ & D'essentials

Bagaimana Penjahat Siber Memanfaatkan Kode Verifikasi Satu Kali

Penyerang seringkali memanfaatkan pesan teks yang berisi kode verifikasi satu kali untuk melakukan akses ilegal ke akun-akun online.

Begitu mereka mendapatkan akses ke komunikasi target, mereka bisa menggunakan kode tersebut untuk masuk ke akun yang terhubung dengan nomor telepon tersebut atau mengkonfirmasi transaksi tanpa izin.

Baca Juga: PHPU Pilpres 2024, Ketua MK Sebut Kuasa Hukum dan Saksi akan Dibatasi

Proses penukaran SIM juga menjadi salah satu metode yang sering digunakan oleh para penjahat siber. Mereka bisa menggunakan berbagai pendekatan, termasuk menggunakan jasa orang dalam yang bekerja di operator seluler.

Di beberapa negara, penjahat siber bahkan menggunakan dokumen palsu atau rekayasa sosial untuk menipu karyawan operator seluler.

Permasalahan utama yang memungkinkan terjadinya SIM swapping adalah bahwa kartu SIM dan nomor ponsel sekarang digunakan untuk lebih dari sekadar tujuan komunikasi. Awalnya, kartu SIM dan nomor ponsel tidak dimaksudkan sebagai bukti identitas seperti yang terjadi saat ini.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Menurunkan Gula Darah, Enak dan Sehat!

Keamanan Akun Terancam: Ancaman SIM Swapping dan Dampaknya pada Organisasi

Saat ini, penggunaan kode satu kali dalam teks merupakan langkah umum untuk meningkatkan keamanan akun. Namun, metode ini dapat terancam jika penipu berhasil membujuk pegawai toko untuk mengeluarkan kartu SIM baru dengan nomor target atau korban. Ancaman semacam ini sangat serius dan harus diwaspadai.

"Bagi organisasi yang menjadi sasaran, serangan SIM swapping dapat memberikan dampak buruk. Minat penjahat siber terhadap aset kripto terus meningkat karena aset tersebut dapat dibajak dengan relatif mudah dan, yang lebih penting, cepat. Namun, metode ini juga bisa diterapkan pada serangan yang lebih canggih," kata Kaspersky dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso di Bintaro, Rasa Endeesss Cek Lokasi Disini!

Serangan melalui SIM swapping terbukti sangat efektif, sehingga penjahat siber kemungkinan besar akan terus menggunakannya. Dengan demikian, penting bagi pengguna untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman ini.

6 Kiat Kaspersky untuk Melindungi Akun dari Serangan SIM Swapping

Kaspersky memberikan beberapa tips untuk melindungi diri dari serangan SIM swapping:

1. Gunakan Opsi Alternatif: Jika memungkinkan, hindari menggunakan nomor telepon untuk menautkan akun Anda. Pilih opsi alternatif yang lebih aman.

Baca Juga: 5 Tanggal untuk Berburu Malam Lailatul Qadar, Ini Niat Bacaan Shalatnya

2. Aktifkan Notifikasi Login: Pastikan untuk mengaktifkan notifikasi tentang login akun. Perhatikan dengan cermat dan tanggap segera jika ada login yang mencurigakan.

3. Hindari Penggunaan SMS 2FA: Jika memungkinkan, hindari penggunaan verifikasi dua langkah (2FA) dengan kode satu kali melalui teks.

4. Gunakan Aplikasi Autentikator: Untuk 2FA, lebih baik menggunakan aplikasi autentikator dan kunci perangkat keras FIDO U2F, seperti YubiKeys, untuk keamanan yang lebih baik.

Baca Juga: Hanya Butuh 3 Bahan, Ini 5 Rekomendasi Kue Lebaran Lengkap dengan Cara Buatnya Tuk Isian Toples

5. Gunakan Kata Sandi Kuat: Selalu gunakan kata sandi yang kuat untuk melindungi akun Anda. Buat kata sandi yang unik, sangat panjang, dan acak. Gunakan pengelola kata sandi untuk membuat dan menyimpannya dengan aman.

6. Lindungi Perangkat dan Aplikasi Autentikator: Selalu lindungi perangkat tempat kata sandi disimpan dan aplikasi autentikator yang Anda gunakan.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, perlindungan akun menjadi sangat penting. Dengan mengikuti kiat yang disarankan oleh Kaspersky, Anda dapat memperkuat keamanan akun Anda dan melindungi diri dari serangan SIM swapping.

Selalu ingat untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah