Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Yaqut Cholil Qoumas Diusir Saat Hadir di Tanah Melayu, Cek Faktanya

6 Januari 2021, 11:20 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). /Instagram @gusyaqut

PR DEPOK – Beredar kabar yang menyebut bahwa Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas diusir saat hadir di tanah Melayu.

Kabar itu dibagikan oleh akun Facebook bernama Essie Arieffin Rachim pada 2 Januari 2021 pukul 21.18 WIB dengan mengunggah video yang diklaim sebagai Menag Yaqut Cholil Qoumas disertai narasi berikut.

Melayu the best. YAQUT KENA BATUNYA Mentri Tololransi. Mentri agama Yaqut di usir ketika hadir di tanah melayu #MELAYUMANTAP

Baca Juga: Hampir 3 Bulan Ditahan, Syahganda Nainggolan tak Boleh Dijenguk Keluarga dan Kuasa Hukum

Mafindo melaporkan, dikutip Pikiranrakyat-depok.com, kabar yang menyebut Menag Yaqut Cholil Qoumas diusir saat hadir di tanah Melayu adalah informasi yang keliru.

Faktanya, sosok pria dalam video tersebut bukanlah Yaqut Cholil Qoumas melainkan Ketua GP Ansor Riau, Purwaji.

Video tersebut direkam di depan Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau) pada 19 September 2018 atau jauh sebelum Gus Yaqut ditunjuk sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.

Baca Juga: FZ Sebut Risma Kecanduan Blusukan, Muannas Sebut Niat Baik Mensos hingga Singgung Ratna Sarumpaet

Sebelumnya, video yang diunggah oleh akun Facebook tersebut identik dengan video yang diunggah di kanal YouTube Amil Islam Channel pada 19 September 2018 dengan judul “JANGAN AJARI ORANG MELAYU | ACARA GP ANSOR DAN BANSER DIBATALKAN”.

Sementara itu, kejadian dalam video adalah saat Ketua GP Ansor Riau, Purwaji bertemu dengan Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abu Bakar.

Diketahui dalam agenda pertemuan antara Purwaji dan LAM Riau membahas rencana kedatangan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Kirab Satu Negeri, Zikir Kebangsaan di Kabupaten Siak.

Baca Juga: Beda Strategi Vaksinasi Covid-19, Zubairi Djoerban Jelaskan Alasan Indonesia Tak Prioritaskan Lansia

Namun setelah pertemuan itu berlangsung sejumah orang di lokasi mendekati Purwaji.

Usai melihat Purwaji keluar dari ruang Ketua DPH LAM Riau, puluhan masyarakat itu juga berbondong-bondong mengiringi Purwaji hingga keluar dari halaman Balai Adat LAM Riau.

Kabar pengusiran dirinya oleh LAM Riau telah diklarifikasi Purwaji melalui akun Facebooknya yakni Mas Purwaji II pada 20 September 2018 lalu.

Baca Juga: KPK Ingatkan Kemensos Soal Masalah Data Penerima Bansos, Mardani: Bagus, Ini ‘Warning’

Ia membantah bahwa ada isu yang menyebutkan kehadirannya ditolak oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

SAYA TIDAK DIUSIR LAM. Sepanjang malam saya menahan untuk tidak membantah berita-berita yang beredar kemarin pasca audiensi saya dengan LAM Riau,” tulis Purwaji dikutip dari akun Facebook Mas Purwaji II.

Akhirnya saya perlu tegaskan pagi ini, setelah bertemu LAM RIAU DAN LAM SIAK bahwa tidak benar lembaga adat terhormat itu mengusir saya sebagaimana judul-judul provokatif itu. Saya disambut hangat selayaknya keluarga oleh Kerabat Kesultanan Siak, Datuk-datuk LAM Riau dan malamnya diterima LAM Siak,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Heran dengan Pencopotan Wadek Unpad karena Eks HTI, Rocky: Kampus Telah Dikendalikan oleh Kekuasaan

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kabar yang menyebutkan Menteri Agama diusir ketika hadir di tanah Melayu adalah kabar keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler