Fakta atau Hoaks: Benarkah Palestina Dihapus oleh Google dari Peta Dunia dan Diganti dengan Israel

18 Juli 2020, 18:33 WIB
Viral kembali isu Apple dan Google Maps 'hapus' Palestina di peta digital. /Twitter/@User1312_

PR DEPOK - Baru-baru ini beredar informasi di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Twitter, dan yang lainnya. Informasi itu menyebutkan bahwa Palestina dihapus oleh Google dari peta dunia dan digantikan dengan Israel.

Salah satunya diunggah oleh pengguna TikTok bernama @Miyaaaaaaa_by, dirinya mengunggah tangkapan layar sebuah berita dengan judul “Google Maps Hapus Peta Palestina, Gantikan dengan Israel”.

Namun, menurut laporan dari situs pengecek fakta Turn Back Hoax, pihak Google memang telah menyatakan bahwa nama negara ‘Palestina’ selama ini memang tak pernah tertera di peta Google Maps sehingga dapat dipastikan informasi tersebut adalah hoaks.

Baca Juga: Peristiwa Langka, Bulan dan Lima Planet Akan Terlihat Jelas dari Bumi Pada Minggu Dini Hari 

Tak hanya akun @Miyaaaaaaa_by, pengguna lainnya pun ramai mengunggah informasi tersebut, dan tagar #palestine #freepalestinepun ramai di aplikasi Tiktok ini.

Selain itu, isu mengenai penghapusan Palestina dari peta Google Maps memang sempat viral pada 2016 lalu.

Hal ini menyebabkan tudingan kepada pihak Google yang telah sengaja menghapus Palestina dari peta dunia sebagaimana disebutkan dalam artikel tersebut.

Dua nama yang ada hanyalah nama wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza (Gaza Strip). Dua nama wilayah itulah, yang pada 2016 menurut Google menghilang karena masalah teknis. Walau begitu, informasi mengenai kota dan negara tersebut tetap ditampilkan di kotak informasi.

Baca Juga: Istana Cinere Dijanjikan Akan Ditebus Rp 35 Miliar, Anang dan Ashanty Nyaris Tertipu 'Sultan Jember' 

“Tak pernah ada label ‘Palestina’ di Google Maps,” ujar seorang juru bicara Google dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari Fortune pada Jumat, 12 Agustus 2016.

Selain itu, menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2016, Rudiantara mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Google terkait hilangnya wilayah Palestina dari Google Maps.

Pada prinsipnya, kata Rudiantara, Google membuat peta dengan mengacu pada keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Di PBB, kan status Palestina adalah observer, belum menjadi anggota penuh,” ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2016.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Diusung di Pilkada Solo 2020, Pengamat: Ada Barter Politik Dilakukan PDIP 

Selain di Tiktok, pengguna Twitter dengan nama yans9 (@yans987) juga mengunggah twit yang berisi informasi bahwa negara Palestina dihapus dari peta dunia Google Maps dilengkapi dengan gambar perbandingan peta Palestina tahun 1918 dengan ‘hari ini’ yakni pada tahun 2020.

Dengan begitu, klaim yang menyebut bahwa Palestina dihapus dari Google Maps dan diganti dengan Israel adalah termasuk konten yang menyesatkan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler