Network
PR DEPOK – Beredar narasi di media sosial Twitter yang mengklaim PKS merupakan salah satu dari 3 varian pendukung khilafah yang diunggah oleh akun Twitter @MurtadhaOne1 pada 1 April 2021, pukul 7.44 WIB.
Unggahan tersebut juga menyertakan pengggalan video lama, tahun 2017, berdurasi 1:14 menit yang menampilkan ustaz Kh. M . Shiddiq dari DPD HTI yang menyatakan, bahwa terdapat 3 varian cara menegakkan khilafah.
Pertama, melalui cara kekerasan yang diyakini sebagai jihad. Kedua, terdapat kelompok yang ingin menegakan negara islam dengan cara demokrasi dan mendaftarkan kelompoknya sebagai partai politik. Ketiga, melalui dakwah Islam.
Baca Juga: Alumni Prakerja Bisa Dapat Bantuan Mencapai Rp10 Juta, Simak Syarat dan Cara Dapatkannya Berikut
Dalam penggalan video tersebut, ustaz Shiddiq mengklaim bahwa partai PKS berupaya menegakkan negara Islam atau khilafah dengan cara demokrasi, seperti partai politik pada umumnya dan menduduki kursi jabatan negara.
Selain itu, video tersebut juga dibagikan kembali di media sosial Facebook oleh akun Raga Bumi dengan narasi sebagai berikut.
“Fix.. 2024 jangan pilih PKS, Mari Bersatu Tenggelamkan PKS.”
Baca Juga: Akui Kecolongan Soal Pegawai KPK yang Mencuri Emas, Nurul Ghufron: Kami Akan Rotasi Kunci
Lantas, benarkah narasi yang mengklaim PKS adalah salah satu dari 3 varian pendukung khalifah tersebut?
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mafindo, berdasarkan penelusuran, video tersebut merupakan video lama yang beredar pada tahun 2017, dan pihak PKS telah memberikan bantahan atas klaim tersebut pada Juli 2019 lalu.
PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memberikan jawaban atas tudingan seringnya PKS dikaitkan dengan khilafah maupun Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ketua DWP PKS DIY, Darul Falah menegaskan, bahwa kader PKS yang duduk di parlemen berkomitmen memperjuangkan kepentingan umum sebagai wujud rasa nasionalisme.
Selama ini pun, tidak ada bukti yang kuat yang menyatakan bahwa PKS memiliki paham khilafah.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menyatakan, ideologi HTI yang menganut khilafah berbeda dengan PKS.
Baca Juga: Antam 2 Gram Naik Rp18.000, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian Sabtu, 10 April 2021
Hidayat Nur Wahid menegaskan, PKS jelas mengakui Pancasila dan eksistensi Indonesia sebagai negara.
Berdasarkan penelusuran dan penjelasan tersebut, maka klaim yang menyatakan PKS adalah salah satu dari 3 varian pendukung khalifah, merupakan hoaks dan masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***
