Network
PR DEPOK - Beredar informasi melalui sebuah tangkapan layar dari aplikasi TikTok mengenai kesaksian seorang wanita yang mengalami bintitan atau benjolan pada mata dan kemudian dioperasi karena tiga hari tidak kunjung mengempes.
Wanita tersebut dalam unggahan TikTok-nya juga memberikan keterangan kalau dari hasil operasinya tersebut, dokter juga menjelaskan adanya bakteri yang menyebar di kelopak matanya.
Namun setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut adalah hoaks atau masuk dalam kategori konten salah.
Baca Juga: Mobil Alphard Via Vallen Dibakar Saat Dini Hari, Polisi: Pelaku Diduga Tetangga Sendiri
Berikut narasi mengenai informasi seorang gadis yang matanya bintitan hingga harus dioperasi karena setelah menangis tidak mencuci mata.
"Guys, jangan pernah nangis langsung tidur tanpa cuci muka, aku nangis sampai bengkak trus aku langsung tidur. Besok pagi, mataku kaya muncul Bentolan i think 'ah bintitan' akhirnya aku beli salep bintitan sekitar 3 hari enggak kempes, malah tambah besar. Finally, aku ke dokter mata. Dan langsung dibilang harus operasi sekarang juga. Akhirnya aku dioperasi jadi di dalam kelopak aku isinya Nanah banyak karena bakteri menyebar," tulis perempuan tersebut dalam unggahan TikTok-nya.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Turn Back Hoax pada Selasa, 30 Juni 2020, berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari situs Kompas, dokter spesialis mata bidang retina di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dr Grimaldi Ihsan, mengatakan apa yang yang dialami wanita dalam foto itu diduga bernama penyakit selulitis.
Baca Juga: DKI Jakarta Larang Penggunaan Kantong Plastik, Berikut 8 Alternatif Kantong Belanja Ramah Lingkungan
“Karena tidak terlihat seperti apa gangguannya, (tertutup kasa), seperti itu lebih ke arah selulitis di kelopak mata, jadi kayak bisul gitu,” kata Grimaldi kepada Kompas.com pada Jumat, 26 Juni 2020.
Selulitis merupakan infeksi pada jaringan lunak yang terdapat di rongga mata yang meliputi otot dan jaringan lemak.
Dirinya mengungkapkan bahwa menangis terlalu lama bukan lah menjadi penyebab adanya selulitis.
“Tidak benar kalau (infeksi itu) disebabkan oleh menangis kemudian tidur,” ujar Grimaldi.
Baca Juga: Polisi Tangkap Perampok 2 Tenaga Medis di Depok, Satu Pelaku Masih Buron
Menurutnya, ketika menangis, kemudian mengucek-ucek mata dan kebetulan tangan untuk mengucek ternyata tidak bersih, maka dapat menjadi kontaminasi.
Terkait infeksi yang dialami perempuan itu, Grimaldi mengungkapkan, infeksi bakteri juga dapat disebabkan oleh kurang bersihnya make up pada wajah wanita yang menimbulkan penumpukan kotoran dan menginfeksi ke dalam kelopak mata.
Dilansir dari alodokter.com, penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri yang umum hidup di kulit ini dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata sehingga menimbulkan peradangan.
Penyebab lain dari bintitan adalah kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata.
Baca Juga: Lonjakan Radiasi Misterius Ancam Eropa, Diduga Akibat Tenaga Nuklir
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bintitan yaitu seperti menyentuh mata dengan tangan yang kotor, menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa, tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur, memakai lensa kontak yang tidak steril, mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis), dan mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah.
Berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan jika informasi mengenai tidur sehabis menangis tanpa mencuci muka terlebih dahulu dapat menyebabkan mata bintitan adalah hoaks atau masuk dalam kategori konten salah.
Diduga foto dengan narasi yang tersebar di aplikasi TikTok tersebut adalah penyakit selulitis.***
