“Tak pernah ada label ‘Palestina’ di Google Maps,” ujar seorang juru bicara Google dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari Fortune pada Jumat, 12 Agustus 2016.
Selain itu, menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2016, Rudiantara mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Google terkait hilangnya wilayah Palestina dari Google Maps.
Pada prinsipnya, kata Rudiantara, Google membuat peta dengan mengacu pada keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Di PBB, kan status Palestina adalah observer, belum menjadi anggota penuh,” ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2016.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Diusung di Pilkada Solo 2020, Pengamat: Ada Barter Politik Dilakukan PDIP
Selain di Tiktok, pengguna Twitter dengan nama yans9 (@yans987) juga mengunggah twit yang berisi informasi bahwa negara Palestina dihapus dari peta dunia Google Maps dilengkapi dengan gambar perbandingan peta Palestina tahun 1918 dengan ‘hari ini’ yakni pada tahun 2020.
Dengan begitu, klaim yang menyebut bahwa Palestina dihapus dari Google Maps dan diganti dengan Israel adalah termasuk konten yang menyesatkan.***