PR DEPOK – Simak cara daftar bantuan sosial (bansos) reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos), yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako 2022.
Masyarakat kurang mampu bisa segera daftar bansos BPNT 2022 untuk mendapatkan bantuan uang tunai dengan total sebesar Rp2,4 juta.
Cara daftar bansos BPNT 2022 bisa dilakukan secara langsung melalui perangkat daerah terkait maupun secara online menggunakan HP atau perangkat lainnya (komputer atau laptop).
Baca Juga: 4 Amalan Penting di 10 Hari Terakhir Ramadhan yang Harus Diketahui dan Bisa Dilakukan
Untuk daftar bansos BPNT 2022, masyarakat harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Pada artikel ini akan dijelaskan tahapan lengkap dan mudah cara daftar bansos BPNT 2022.
Seperti diketahui, bansos BPNT 2022 disalurkan oleh Kemensos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam setahun dengan total Rp2,4 juta.
Baca Juga: Tes IQ: Cek Seberapa Teliti Anda, Temukan Hal Aneh pada 3 Gambar Tikus dalam Waktu 1 Menit
Setiap KPM penerima bansos BPNT akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan.
Pada awal tahun 2022 atau pencairan tahap 1, bansos BPNT dicairkan sekaligus untuk tiga bulan, yakni Januari, Februari, Maret sehingga total cair Rp600.000 per KPM.
Pencairan bansos BPNT tahap 2 di April ini juga dirapel sekaligus tiga bulan dengan total cair Rp600.000.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Booster atau Dosis Ketiga Bisa Gunakan Vaksin Sinovac
Tak hanya itu, pada April 2022, penerima bansos BPNT juga mendapatkan tambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300.000.
Sehingga, total bantuan yang didapatkan oleh KPM penerima bansos BPNT pada April 2022 sebesar Rp900.000.
Syarat Daftar Bansos BPNT 2022
1. Masyarakat yang termasuk miskin/rentan miskin.
Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos PBI 2022, Segera Penuhi Syarat dan Simak Cara Daftar di Aplikasi Cek Bansos
2. Masyarakat yang bukan termasuk anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri.
3. Masyarakat yang terdampak Covid-19 atau kehilangan mata pencaharian karena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Cara Daftar Bansos BPNT 2022 Secara Langsung
Baca Juga: Karyawan Twitter Tak Terima Elon Musk Jadi Pemilik Baru, Ini Alasannya
1. Masyarakat terlebih dahulu harus menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Kemudian, Anda bisa langsung mendatangi kantor pemerintah daerah terkait seperti dinas sosial (dinsos), kelurahan, atau RT/RW setempat.
3. Setelah sampai, lakukan pendaftaran DTKS Kemensos.
Baca Juga: Polri Belum Sita Uang Manggung Rp172 Juta Rossa dari DNA PRO
4. Anda akan mendapatkan surat pemberitahuan berisi teknis pendaftaran di tempat yang telah ditentukan.
5. Selanjutnya, data yang telah didaftarkan akan diproses oleh kantor kelurahan, kantor wali kota/kabupaten, dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Cara Daftar Bansos BPNT 2022 Secara Online
1. Unduh Aplikasi Cek Bansos di PlayStore HP.
2. Kemudian buka Aplikasi Cek Bansos.
3. Jika sudah memiliki akun, klik ‘Login’.
4. Apabila belum memiliki akun, klik tombol ‘Buat Akun Baru’.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Karakter Anda dari Salah Satu Gambar yang Ingin Dikunjungi
5. Masukkan data diri dengan lengkap dan benar.
6. Masukkan juga identitas diri seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap sesuai KTP, dan nomor Kartu Keluarga (KK).
7. Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, keluarahan/desa dan alamat sesuai KTP.
8. Unggah lampiran foto KTP Anda dan swafoto dengan KTP.
Baca Juga: Apakah BSU 2022 Sudah Cair? Simak Jadwal Pencairan dan Cara Cek Nama Penerima di kemnaker.go.id
9. Klik tombol ‘Buat Akun Baru’.
10. Buka email yang dimasukkan saat pendaftaran untuk mengecek kode verifikasi.
Setelah diverifikasi dan berhasil registrasi akun, lakukan tahapan selanjutnya berikut ini:
11. Buka kembali Aplikasi Cek Bansos.
Baca Juga: BLT Rp900 Ribu Masih Cair, Berikut Cara Cek Daftar Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
12. Pilih menu ‘Daftar Usulan’.
13. Klik ‘Tambah Usulan’.
Demikian cara daftar bansos BPNT 2022 secara online melalui Aplikasi Cek Bansos dan secara langsung dengan mendatangi kantor pemerintah daerah setempat agar bisa mendapatkan bantuan Rp600.000.***