PR DEPOK - Mungkin Anda sering mendengar kata sembako. Walau sering didengar, namun kata ini tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Sembako adalah singkatan dari Sembilan Bahan Pokok. Inilah mengapa, sembako identik dengan bahan-bahan kebutuhan masyarakat. Tak heran juga mengapa banyak orang yang menjadi agen sembako untuk memenuhi kebutuhan pembeli.
Sembako sendiri terdiri dari beras, gula pasir, sayur dan buah, daging sapi dan ayam, minyak goreng, susu, telur, garam, dan minyak tanah atau gas. Tak heran jika sembako jadi kebutuhan wajib yang harus dipenuhi masyarakat setiap hari.
Baca Juga: Pria Jepang Jual Jasa Tidak Melakukan Apa-apa, Terima Rp1 Juta per Sesi
Untuk memenuhi kebutuhan inilah, membuka usaha sebagai seorang distributor sembako mulai banyak diminati orang-orang. Selain mudah, usaha sembako juga bisa dijalankan sebagai bisnis yang besar atau kecil.
Bagi Anda yang ingin mencoba mengembangkan bisnis menjadi seorang agen sembako dengan modal kecil, Anda bisa mengikuti beberapa tips persiapan membuka bisnis sembako di bawah ini.
TIPS MEMULAI USAHA MENJADI AGEN SEMBAKO
1. Lakukan Perencanaan
Hal pertama dan yang tidak boleh Anda abaikan adalah memiliki rencana bisnis yang matang. Walau terdengar mudah dilakukan, namun, banyak orang yang membuka usaha sembako akhirnya gulung tikar. Padahal modal yang dikeluarkan sudah sangat besar.
Baca Juga: 7 Tahun Dipenjara, Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat dan Wajib Ikuti Bimbingan hingga 2026
Sebuah persiapan yang matang sebelum memulai bisnis adalah langkah awal agar bisnis tetap berkembang dengan baik. Anda perlu melakukan berbagai perhitungan mulai dari barang apa saja yang akan dijual hingga supplier terpercaya.
2. Lakukan Riset
Dalam menjalani berbagai bisnis apalagi bisnis sembako, Anda perlu melakukan riset pasar setelah melakukan perencanaan yang matang. Riset pasar ini berfungsi dalam membantu Anda mendapatkan segala informasi yang Anda inginkan secara akurat.
Dengan adanya riset, Anda bisa tahu barang apa saja yang dibutuhkan oleh target pasar Anda. Hasil riset ini nantinya bisa dapat digunakan untuk menyusun sebuah strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, riset pasar membantu Anda mengetahui potensi permintaan dan kapan permintaan tersebut akan naik atau turun.
Baca Juga: Bukan Hanya Ratu Atut, Mantan Jaksa Pinangki Juga Bebas Bersyarat Hari Ini
3. Hitung Modal Bisnis yang Tepat
Untuk menjadi agen sembako, Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang besar apalagi jika ingin menjalankannya secara kecil-kecilan. Apalagi skala bisnis ini bisa ditentukan sesuai dengan budget yang Anda miliki. Namun, besar atau kecilnya bisnis sembako ini, Anda tetap harus menghitung modal dengan bijak.
Gunakanlah modal yang Anda miliki untuk membeli barang yang memang sudah Anda tentukan dalam perencanaan dan hasil riset. Pastikan pula barang yang Anda beli sesuai dengan budget dan modal yang sudah ditetapkan agar tidak terjadi pemborosan yang membuat Anda rugi di awal.
Baca Juga: 3 Ketentuan agar BLT BBM Rp600.000 Bisa Dikirim Langsung ke Rumah
4. Cari Supplier Terpercaya
Carilah supplier atau distributor sembako yang murah dan terpercaya. Tujuannya adalah agar Anda bisa tetap mendapatkan keuntungan yang besar ketika barang yang Anda beli di supplier dibeli oleh pelanggan.
Pastikan juga supplier tersebut memiliki kualitas barang yang bagus seperti bergabung sebagai agen mitra Bukalapak. Produknya lengkap mulai dari pakaian, aksesoris HP hingga beragam kebutuhan harian. Jaminan harga termurah yang bisa membuat Anda sebagai pedagang sembako mendapat keuntungan yang besar.
- Selain itu, ada beberapa keuntungan menjadi mitra bukalapak, seperti :
- Banyak pilihan pembayaran termasuk pembayaran saat sampai atau COD
- Diantar di hari yang sama jika melakukan pemesanan sebelum jam 10 pagi
- Gratis ongkos kirim
- Transaksi mudah karena bisa menggunakan aplikasi
Baca Juga: Presiden Rusia Putin Hadiri Latihan Militer Vostok 2022 dengan Pasukan China
5. Mencari Lokasi
Setelah mendapatkan supplier, memiliki perencanaan yang matang, melakukan riset, hingga mengelola modal. Maka, kini saatnya Anda mencari lokasi untuk menjalankan bisnis sembako. Pastikan Anda memilih lokasi yang dekat dengan pemukiman warga atau padat penduduk. Hal ini sangat efektif dalam memasarkan bisnis sembako Anda dan membantu penduduk sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
6. Menyusun Tata Letak Barang
Tata letak barang ternyata memengaruhi minat calon pembeli. Ada beberapa tips dalam menyusun tata letak barang yang dapat Anda ikuti, yaitu :
- Kelompokkan barang sesuai dengan jenisnya. Misalnya kelompokkan bagian peralatan mandi mulai dari sabun, sampo, sikat gigi, hingga pasta gigi untuk memudahkan pembeli mendapatkan barang yang diinginkan
- Gunakan rak agar barang lebih mudah dijangkau
- Tempatkan barang yang laris di bagian belakang, kenapa? Karena hal ini bertujuan untuk meningkatkan peluang bagi barang lain agar dilihat oleh pembeli
- Tempatkan barang di tempat yang mudah terlihat seperti menempatkannya sejajar dengan tinggi mata
- Berikan penerangan yang cukup
Baca Juga: Pinangki Sirna Malasari Bebas Bersyarat Mulai Hari Ini Usai Lewati Dua per Tiga Masa Pidana
7. Kelola Keuangan Dengan Baik
Mengelola keuangan dengan baik adalah sebuah cara dalam menjalankan semua bisnis. Apalagi jika ingin berkembang menjadi lebih besar. Dengan mengelola keuangan yang baik akan memudahkan Anda dalam memonitor penghasilan dan pengeluaran yang terjadi dalam sebuah usaha. Apalagi di era yang serba canggih seperti saat ini. Anda bisa menggunakan berbagai software dalam menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran secara real time dan dapat dicek kapanpun Anda mau.
Ada banyak keuntungan menjadi agen sembako, beberapa keuntungannya antara lain:
- Akan selalu ada pembeli
- Modal yang relatif kecil
- Harga yang bersaing dengan warung sembako lainnya
- Minim risiko kerugian
Baca Juga: Malaysia Akan Menghapus Hukuman Mati dan Hukuman Cambuk secara Resmi
Seperti itulah kesempatan membuka bisnis sembako yang bisa Anda coba. Pastikan Anda memiliki perencanaan yang matang dan supplier terpercaya sebelum mulai menjalankan bisnis sembako ini.***