Network
PR DEPOK – Menteri Sosial Tri Rismaharini baru-baru ini menganjurkan percepatan penyaluran bansos PPKM Darurat dari Kemensos yang meliputi PKH, BST, Bansos Sembako dan BPNT usulan pemda via kartu elektronik.
Mensos Risma dengan ini mendorong Himbara mempercepat penyaluran bansos PPKM Darurat via kartu elektronik, agar penerima PKH, BST, Bansos Sembako maupun BPNT usulan pemda bisa tertolong pada masa PPKM.
Menurut Risma, anjuran percepatan penyaluran PKH, BST, Bansos Sembako, dan BPNT usulan pemda seturut dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bansos PPKM Darurat selain cepat tersalur, juga tepat sasar.
Baca Juga: China Gunakan Vaksin Pfizer-BioNTech, Gus Umar: Lah Kita Pake Sinovac, Aneh Bukan?
Hingga saat ini, Kemensos telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna percepatan penyaluran bansos PPKM Darurat via kartu elektronik.
“Saya sudah bicara sama Himbara, BI (Bank Indonesia), dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), bagaimana kalau menggunakan kartu elektronik saja (melalui sistem digital). Jadi tidak usah mencetak dan menggunakan kartu yang seperti ATM itu,” ujar Risma dalam keterangannya di Jakarta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Adapun rincian bansos PPKM Darurat dari Kemensos antara lain:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada warga yang sudah terdaftar di DTKS Kemensos.
Bansos PKH 2021, akan menyasar 10 juta KK atau 40 juta jiwa dialokasikan dalam bentuk bantuan kepada ibu hamil, balita, siswa SD-SMA, disabilitas dan lanjut usia (lansia).
Besaran bantuan tunai yang diberikan bervariasi, mulai dari senilai total Rp1,5 juta hingga Rp3 juta untuk periode 1 tahun dengan alokasi dana senilai total Rp28,31 triliun dan bonus bantuan beras 10 kilogram.
Baca Juga: Penyekatan PPKM Level 4 di Jalan Lenteng Agung Masih Ada Sejumlah Pemeriksaan untuk Mobil dan Motor
Sedangkan, untuk cara cek penerima PKH 2021, KPM segera cek nama penerima di cekbansos.kemensos.go.id.
2. Kartu Sembako BNPT Rp200.000
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako juga termasuk bansos PPKM Darurat dari Kemensos.
Bantuan ini akan diberikan tiap bulan dengan jumlah Rp200.000 per KK.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Badminton Olimpiade Tokyo 2020: Mulai 24 Juli 2021 sampai 2 Agustus 2021
Penyaluran bansos Kartu Sembako BPNT untuk kuartal tiga 2021, Juli 2021 akan dipercepat oleh pemerintah, sehingga setiap KPM akan mendapat masing-masing Rp600.000 pada masa PPKM Darurat.
Masyarakat yang layak mendapat bantuan ini adalah yang sudah daftar di DTKS Kemensos dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Bansos BPNT akan diperpanjang pemerintah hingga bulan agustus 2021.
3. BST Rp300.000 Kemensos
Pada masa PPKM Darurat, Kemensos juga tetap menyalurkan bansos BST.
Untuk besaran BST ialah Rp300.000 per bulan dan akan disalurkan kepada warga di setiap awal bulan, sedangkan pada Juli 2021, akan diberikan Rp600.000 untuk jatah pencairan Mei dan Juni 2021.
Sasaran BST pada masa PPKM Darurat sebanyak 10 juta keluarga yang terdata di DTKS Kemensos, dengan total anggaran Rp17,46 triliun, dengan bonus bantuan beras 10 kilogram.
Baca Juga: Sore Hari, PPKM Level 4 di Jalan Margonda Kota Depok Dekat BSI Arah Jakarta Ramai Lancar
Cara cek penerima BST dapat dilakukan via link yang sama dengan PKH dan Kartu Sembako, yakni di cekbansos.kemensos.go.id menggunakan data NIK KTP.
4. Program BPNT Usulan Pemda
Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai KPM di DTKS Kemensos, pemerintah akan memberikan bansos BPNT yang diusul oleh Pemerintah Daerah (Pemda)
Total anggaran BPNT usulan pemda sebesar Rp7,08 triliun dan menyasar 5,9 juta orang yang berlangsung dari bulan Juli hingga Desember 2021.
Baca Juga: Sinopsis The Penthouse 3 Episode 8, Misi Apa yang Direncanakan Cheon Seo Jin kepada Shim Su-Ryeon?
Selain itu, penerima BPNT usulan pemda akan mendapat tambahan bansos beras 5 kilogram yang disalurkan Perum Bulog.
Untuk diketahui, Kemensos secara berkala terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam proses pembaruan data penerima BST, PKH, Bansos Sembako, dan BPNT usulan pemda.***
