Network
PR DEPOK – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan segera menyalurkan bantuan subsidi upah/gaji (BSU) BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.
Kemnaker saat ini tengah melakukan proses cek dan screening data pekerja penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.
Proses tersebut dilakukan untuk memastikan kesesuaian format data dan menghindari duplikasi data penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 untuk Dapat BSU Rp1 Juta
Hingga akhir Juli 2021, Kemnaker telah melakukan proses cek dan screening terhadap data 1 juta pekerja yang menjadi calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.
Data calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 tersebut diperoleh Kemnaker dari BPJAMSOSTEK.
Total target penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 mencapai 8,7 juta pekerja.
Pihak Kemnaker dan BPJAMSOSTEK berharap proses cek dan screening seluruh data pekerja penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 bisa selesai pada Agustus 2021.
Baca Juga: Syarat Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 untuk Cairkan BSU Rp1 juta
BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 ditujukan kepada para pekerja yang bekerja di wilayah zona PPKM Level 3 dan 4.
Selain itu, pekerja juga harus memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta dan terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2021.
Jika upah minimum setempat lebih tinggi dari Rp3,5 juta, maka mengacu pada upah minimum yang berlaku.
Namun, meski telah memenuhi syarat kriteria penerima tersebut, ada tiga golongan pekerja yang tidak bisa mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.
Baca Juga: Daftar Kabupaten Kota di Luar Jawa-Bali Penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021
Adapun tiga golongan pekerja yang tidak bisa mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, yakni sebagai berikut.
1. Telah menerima bantuan program Kartu Prakerja.
2. Telah menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) Kemensos.
3. Telah menerima bantuan program bantuan produktif usaha mikro (BPUM) atau BLT UMKM.
Baca Juga: Daftar Kabupaten Kota Penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 di Jawa Timur dan Bali
Oleh sebab itu, pastikan diri bukan termasuk dalam tiga golongan pekerja tersebut jika ingin mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.
Bagi pekerja yang berhak menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp1 juta untuk dua bulan.
Namun, bantuan tersebut akan disalurkan sekaligus dengan cara transfer melalui bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Baca Juga: Daftar Kabupaten Kota Penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Pekerja bisa membuka rekening bank Himbara secara kolektif melalui HRD perusahaan atau pemberi kerja.
Untuk syarat dokumen dan caranya, bisa dilihat dengn klik link artikel di bawah ini.
Link Cara Daftar Rekening Himbara Kolektif
Saat ini, Kemnaker belum mengumumkan jadwal rinci pencairan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.
Baca Juga: Daftar Kabupaten Kota Penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 di Jawa Barat dan Banten
Namun, dikabarkan Kemnaker akan mulai menyalurkan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 pada Agustus 2021.
Dalam program BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, pemerintah telah menyiapkan anggaran mencapai Rp8,8 triliun.
Pemberian BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 juga bertujuan untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di saat PPKM 2021 berlangsung.***
