Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurun Akibat Virus Corona, Ridwan Kamil Minta Geser Impor Tiongkok ke Impor Regional

- 18 Februari 2020, 12:19 WIB
RIDWAN Kamil menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Kantor Perwakilan Banki Indonesia di Bandung, 18 Februari 2020.*/
RIDWAN Kamil menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Kantor Perwakilan Banki Indonesia di Bandung, 18 Februari 2020.*/ /ANTARA

Kendati demikian, angka tersebut masih lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2019 yang berada di angka 5,02 pesen.

"Jadi, Jabar sedang dihitung, antisipasi, secara umum (ekonomi. red) menurun, ditambah (diperparah.red) COVID-19, dampaknya seperti apa. Setelah dipaparkan, kami bergerak cepat," tutur Ridwan Kamil atau akrab dipanggil Kang Emil itu.

Intinya, kata Emil, dalam satu minggu, harus ada rencana aksi mengantisipasi ekonomi turun dengan aksi konkrit.

Sementara itu, menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2019 terjadi pertumbuhan positif di sektor perdagangan, yakni dari 0,65 persen di tahun 2018 menjadi 1,15 persen.

Baca Juga: BNN Rangkul Kementerian Agama demi Berantas Narkoba di Depok

Menurut penilaian Bappeda, sektor perdagangan dapat berpeluang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di provinsi, apalagi dengan kondisi Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak seperti sekarang.

Keduanya, baik itu KPwBI maupun Bappeda Provinsi Jawa Barat menilai bahwa salah satu faktor penyebab turunnya LPE Jawa Barat di tahun 2019 adalah pengaruh ketidakpastian ekonomi global sebagai dampak perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok.

Di luar dari menurunnya LPE tahun 2019, Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa Jawa Barat juga masih memiliki tiga catatan indeks positif.

Yakni pada di indeks menurunnya angka kemiskinan dari 7,25 persen di tahun 2018 menjadi 6,82 persen di tahun 2019.

Baca Juga: Pilkada Depok 2020: Pendaftaran PPS Dibuka Hari ini, Simak Persyaratannya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x