Fenomena Pinjol dan Ancaman Rentenir Online, Masyarakat Perlu Waspada!

- 26 September 2023, 20:59 WIB
Rentenir online.
Rentenir online. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi/

PR DEPOK - Pinjaman online atau yang dikenal dengan sebutan pinjol, kini menjadi salah satu isu yang semakin meresahkan masyarakat. Dalam era digitalisasi seperti saat ini, layanan pinjaman daring menjadi alternatif bagi individu dan pebisnis untuk mendapatkan dana dengan lebih mudah. Namun, di balik kenyamanan tersebut, terdapat risiko tinggi yang dapat membahayakan peminjam.

Pinjaman online atau pinjol merujuk pada layanan pinjaman yang tersedia secara daring, di mana individu atau pebisnis dapat mengajukan pinjaman melalui platform atau aplikasi berbasis digital.

Proses ini telah memudahkan akses terhadap dana pinjaman, namun disertai dengan tingkat bunga yang tinggi. Beberapa penyedia jasa pinjol menyediakan dana pinjaman cepat dan aman, namun ada pula yang terlibat dalam praktik kurang etis dengan mematok bunga yang sangat tinggi.

Baca Juga: Link Streaming dan Preview Mallorca vs Barcelona Rabu Dini Hari 27 September 2023

Menurut laporan dari Otortas Jasa Keuangan, terdapat sekitar 17,31 juta orang yang telah memanfaatkan layanan pinjol dengan total utang mencapai Rp50,53 triliun per April 2023.

Namun, munculnya berbagai istilah baru seperti 'bank keliling', 'bank emok', 'kredit harian', 'pinjaman tanpa jaminan', 'pinjaman cepat', atau 'peer-to-peer lending' membuat makna sebenarnya dari 'pinjol' menjadi semakin samar.

Di balik istilah-istilah tersebut, terdapat ancaman yang semakin tersamar, yaitu praktik rentenir. Rentenir adalah entitas yang memberi pinjaman uang dengan tingkat bunga tinggi di luar sektor perbankan resmi.

Mereka dapat beroperasi sebagai individu, kelompok, atau lembaga bisnis kecil tanpa lisensi resmi. Tingkat bunga yang dikenakan rentenir jauh melebihi angka yang ditawarkan oleh lembaga keuangan sah seperti bank, sehingga peminjam rentenir sering kali terjebak dalam lingkaran utang yang sulit diputuskan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Membuka Bursa Karbon Indonesia, Langkah Eksklusif Menuju Ekonomi Hijau

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah