Sebuah penelitian di Australia tahun 2019 pada Proceedings of the Third International Tropical Agricultural Conference mendapati fakta paprika oranye punya kandungan lutein yang cukup tinggi.
2. Mengurangi peradangan
“Paprika merupakan makanan super anti-inflamasi tetapi gunakan yang berwarna merah untuk mendapat lebih banyak manfaat,” ucap Mike Zimmerman yang merupakan penulis dari The 14-Day Anti-Inflammatory.
Paprika merah kaya akan kandungan beta-karoten, quercetin, dan luteolin dalm jumlah yang melimpah berdasarkan penelitian dari Journal of Food Science.
Luteolin sendiri bisa berfungsi untuk menetralkan radikal bebas dan mereduksi peradangan.
3. Mengurangi rasa lapar
“Saya mengonsumsi paprika merah hampir setiap hari,” ungkap Lori Zanini, RD seorang edukator diabetes bersertifikat.
“Satu paprika berukuran sedang sebenarnya kaya akan kandungan vitamin C dibandingkan buah jeruk dan sayuran ini sangat bermanfaat,” tambah Zanini.