Petugas harus menjaga ketat gedung pengadilan dari kerumunan tersebut. Beberapa saat yang bersamaan, orang-orang yang menunggu di depan pengadilan meneriakan "All three counts" (ketiga juri) dan "Whose victory? Our Victory!" (Kemenangan Siapa? Kemenangan Kita!).
Dalam sebuah momentum, seorang pria yang tidak diketahui namanya, berbicara lantang melalui pengeras suara.
Baca Juga: 6 Mesin Gol Persib ke Gawang Persija, Ezechiel N'Douassel Masukan 2 Bola ke Jaring 'Macan Kemayoran'
Ia mengungkapkan bahwa jangan memberikan kabar bahwa protes tidak sukses.
“Jangan biarkan siapa pun memberi tahu Anda bahwa protes tidak berhasil,” tuturnya.
Peradilan tersebut dihadiri pula oleh Philonise, saudara laki-laki Floyd, sekaligus satu-satunya keluarga mendiang.
Ia yang menghadiri sidang Derek Chauvin. Dalam suasana sidang itu, dia terlihat berdoa menjelang detik-detik putusan hakim.
Tampaknya, ia begitu bergetar mendengar pengumuman itu. Saat putusan itu diumumkan, Philonise tampak menutup matanya dan menganggukan kepalannya hingga beberapa kali.
Philonese yang saat itu mendengar langsung putusan pengadilan, mengungkapkan beberapa pesan. Baginya, sebagai seorang keturunan Afrika-Amerika, mereka tidak pernah mendapatkan keadilan seperti ini.