Reporter Al Jazeera Tewas Saat Meliput, Bukti Video dan Geolokasi Bantah Klaim Israel

- 12 Mei 2022, 11:25 WIB
Jurnalis Lebanon memegang foto jurnalis Shireen Abu Akleh.
Jurnalis Lebanon memegang foto jurnalis Shireen Abu Akleh. /Mohamed Azakir/Reuters

PR DEPOK - Rekaman video dan bukti geolokasi di Jenin, Palestina, menunjukkan bantahan atas klaim Israel terhadap tewasnya reporter senior Al Jazeera.

Sebelumnya, pihak Israel membantah telah menembak Shireen Abu Akleh ketika meliput berita serangan pasukan Israel di Jenin, Tepi Barat yang dianeksasi.

Kementerian Luar Negeri Israel mengunggah video yang menunjukkan militan Palestina di Jenin sedang menembaki sebuah gang.

Baca Juga: Senjata Nuklir Rusia Bisa Tewaskan 10.000 Orang Sekali Serang Ukraina, Ahli Wanti-wanti Hal Ini

Dalam keterangan video yang diunggahnya tersebut, pihak Israel menuduh bahwa ada kemungkinan sang reporter tertembak oleh militan Palestina.

Namun, sebaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Kamis, 12 Mei 2022, klaim balasan Israel tentang apa yang terjadi pada Akleh muncul secara luas di media sosial.

Analisis rekaman serta laporan saksi mata menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai tuduhan Israel tersebut.

Baca Juga: Saingi AS, Rusia Kembangkan Senjata Mematikan Generasi Baru Rudal Hipersonik

Bukti geolokasi dan rekaman video di Jenin melihatkan bahwa militan Palestina bersenjata tidak berada di posisi yang tepat dengan Akleh dan beberapa rombongan jurnalis.

Selain itu, tidak ada pertempuran yang tampaknya terjadi di tempat para rombongan jurnalis berada saat mereka tiba di pintu masuk kamp Jenin, Tepi Barat.

Pasukan Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan operasi di kamp pengungsi Jenin pada Rabu pagi dan terjadi baku tembak antara pasukannya dan militan Palestina.

Baca Juga: Intelijen AS: Vladimir Putin akan Gunakan Senjata Nuklir jika Hal Ini Terjadi

Awalnya, pihak Israel mengatakan sedang menyelidiki  wartawan yang terluka kemungkinan akibat tembakan Palestina.

Kemudian, panglima militer Israel menarik kembali klaim ini dengan mengatakan bahwa saat ini tidak jelas siapa yang melepaskan tembakan yang menewaskan Akleh.

"Pada tahap ini, kami tidak dapat menentukan tembakan dari siapa yang menyebabkan dia terluka dan kami menyesali kematiannya," kata Letnan Jenderal Aviv Kochavi.

Baca Juga: Palestina Tak Terima Israel Selidiki Kasus Penembakan Wartawan Shireen Abu Akleh

Menurut analsisi geolokasi, Akleh ditembak dan dibunuh lebih jauh ke utara, di pintu masuk utama ke kamp pengungsi Jenin, dekat bundaran utama.

Sementara arah tembakan militan Palestina dan lokasi pasukan Israel menunjukkan ada tembakan berada di barat kuburan dan di selatan.

Sedangkan rekaman video yang dibagikan di media sosial setengah jam sebelum Akleh ditembak pada Rabu pagi menunjukkan tentara Israel datang dari barat kota, mengemudi ke arah timur.

Baca Juga: 5 Gubernur di Rusia Mengundurkan Diri, Imbas Perang di Ukraina?

Dari beberapa bukti video menunjukkan bahwa baku tembak di gang-gang kamp jauh dari bundaran, tempat para kelompok jurnalis berada.

Salah satu peneliti B'Tselem, yang memberikan data geolokasi, mengunjungi lokasi pengambilan gambar orang-orang bersenjata Palestina dan berjalan menuju tempat Akleh dibunuh, menyusuri beberapa jalan dan gang-gang sempit.

LSM tersebut menyimpulkan bahwa tidak mungkin Abu Akleh ditembak dari tempat orang Palestina menembak.

Baca Juga: Reporter Senior Berdarah AS-Palestina Tewas Ditembak Saat Meliput Berita Serangan Israel

“Dokumentasi tembakan yang didistribusikan oleh militer Israel menunjukkan tembakan Palestina tidak mungkin menewaskan Akleh," B'Tselem menyimpulkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah