Bantu Indonesia Ubah Sampah Jadi Energi, Perusahaan Eropa Berinvestasi di Asia Tenggara

- 10 Januari 2023, 21:26 WIB
Perusahaan Eropa ini berinvestasi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk mengubah sampah menjadi energi.
Perusahaan Eropa ini berinvestasi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk mengubah sampah menjadi energi. /pixabay /Hans/

Baca Juga: BLT UMKM Masih Cair Tahun 2023? Simak Info dan Cara Cek Nama Penerima BPUM di Sini

Harvest Waste yang berbasis di Belanda, yang sebelumnya bernama Amsterdam Waste Environmental Consultancy and Technology, tahun lalu mulai melakukan studi awal untuk proyek limbah-ke-energi di provinsi Soc Trang, Delta Mekong, Vietnam, dengan perkiraan biaya 100 juta dolar atau bernilai 1,3 Miliar rupiah.

Pada tahun 2021, Harvest Waste juga memperoleh status pengusul awal untuk proposal pembangunan fasilitas di Cebu di Filipina, yang akan menjadi pabrik WtE paling canggih di Asia.

Fasilitas ini akan menggunakan teknologi yang sama dengan fasilitas landmark di Amsterdam, yang dapat menghasilkan 900 kilowatt jam (kWh) listrik dari setiap ton sampah, menurut dokumen perusahaan.

Luuk Rietvelt, kepala wilayah Asia-Pasifik di Harvest Waste, menjelaskan bahwa pasar Asia Tenggara sedang tumbuh karena ada pendanaan dari bank-bank pembangunan besar dan beberapa pemerintah di wilayah tersebut menawarkan insentif, termasuk feed-in tariff, untuk memacu investasi.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2023 Online Lewat HP di www.prakerja.go.id

Di Eropa, sekitar 500 pabrik WtE saat ini beroperasi, menurut Konfederasi Pabrik Limbah-ke-Energi Eropa.

Tetapi penyedia teknologi Eropa sekarang mencari pasar baru karena meningkatnya permintaan di tempat lain dan menampi peluang di dalam negeri, kata Janek Vahk, koordinator program iklim, energi, dan polusi udara di lembaga nirlaba Zero Waste Europe.

"Iklim bisnis" ditujukan bagi industri WtE Eropa yang alami penurunan terbesar dalam satu dekade terakhir,menurut survei Barometer Industri WtE tahunan terbaru dari konsultan energi Ecoprog, yang dirilis pada bulan Oktober.

Asia Tenggara adalah salah satu wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah